Diminta Bayar Operasi Implan Payudara, Pria ini Tolak dan Tembak Sang Kekasih
Cristina D'Avila Teixeira Rodrigues (24), ditahan di Brasil setelah menembak Paulo Roberto Moraes Teixeira Junior di kepala.
Dilansir Daily Star Selasa (9/3/2021) via Kompas.com, Cristina menginginkan silikon namun tak bisa dipenuhi oleh korban.
"Ini di tengah pandemi, jadi perusahaan harus melakukan pemangkasan guna menyesuaikan biaya," papar Rodrigo.
Si kakak menjelaskan, karena penolakan itu mereka bertengkar di malam saat Cristina membunuh korban.
Berdasarkan laporan polisi militer, dia ditembak di bagian belakang kepala menggunakan pistol kaliber 380.
Moraes Teixeira segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas pada 7 Maret.
Si kakak menjelaskan, karena penolakan itu mereka bertengkar di malam saat Cristina membunuh korban.
Saudara korban yang lain, Roberta, menuturkan Cristina dan Moraes Teixeira berkencan selama 1,5 tahun.
Dalam pandangan Roberta, Cristina adalah sosok egois.
Dia tidak pernah menunjukkan Moraes Teixeira di media sosial.
Roberta mengatakan, saudaranya menemukan sesuatu yang serius pada Cristina sehingga mereka putus.
Pelaku kemudian pergi ke rumah Moraes Teixeira dengan dalih ingin bicara dengannya.
Ternyata, ketika mereka sedang bicara perdebatan tak bisa dihindarkan, lantas keduanya penuh emosi termasuk Cristina.
Hingga beberapa jam kemudian Moraes ditembak mati.
"Dia masih mempunyai akses (rumah korban). Sebelum tiba, dia sudah mematikan kamera pengawas," kata Roberta.
Roberta menuding perempuan berusia 24 tahun itu sudah merencanakan untuk membunuh Moraes Teixeira.