Berita Kesehatan
Tanda dan Gejala Hipospadia Seperti Kasus Dialami Aprilia Manganang Mantan Kapten Timnas Voli Putri
Hipospadia adalah kondisi saluran kencing pada pria yang tidak berada pada posisi seharusnya. Gejalan hipospadia seperti dialami aprilia manganang
TRIBUNJAMBI.COM - Serda Aprilia Manganang awalnya dikira perempuan dan kini terungkap ternyata seorang pria berdasarkan pemeriksaan medis.
Serda Aprilia Manganang bukan memanipulasi jenis kelamin dan bukan juga transgender, tapi karena prajurit TNI itu mengalami kelainan hipospadia sejak lahir.
Hipospadia adalah kondisi saluran kencing pada pria yang tidak berada pada posisi seharusnya.
Saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih dalam medis disebut dengan istilah uretra.
Pengidap kelainan hipospadia seperti Serda Aprilia Manganang memiliki uretra atau saluran kencing di bagian bawah penis.
Sementara dalam kondisi normal saluran kencing berada di ujung penis.
Dikutip dari artikel di Kompas.com yang diterbitkan 10 Maret 2021, kebanyakan kasus hipospadia, pembukaan uretra ada di kepala penis.
Selain itu juga ada yang bukaan saluran kencing di tengah atau di pangkal penis.
Namun dua kasus terakhir ini jumlahnya sangat jarang.
Baca juga: Kumpulan Foto Macho Aprilia Manganang yang Dikabarkan Berubah dari Wanita Kini Menjadi Pria
Baca juga: Anak Kandung Dijadikan PSK Online di Kediri Demi Lunasi Utang Orangtua dan Biaya Hidup
Kisah Serda Aprilia Manganan
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan prajuritnya, Serda Aprilia Manganang telah mengalami kelainan hipospadia sejak lahir.
Pihaknya memastikan hal tersebut setelah dilakukan rekam medis urologi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dia menyebut Aprilia Manganang memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki.
"Bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," terang Andika.
Pemeriksaan hormonalnya juga sudah dilakukan, dan ternyata hasilnya hormon testoteron menunjukkan masuk kategori laki-laki normal.
KSAD pun memastikan Aprilia adalah pria, bukan wanita dan juga bukan transgender.
Aprilia dulunya terkenal sebagai seorang pemain voli perempuan.
Dia sudah menorehkan banyak prestasi di dunia voli.
Prestasinya itu pula yang membuatnya diterima menjadi anggota TNI dari jalur khusus.
Aprilia Manganang kini bangga karena setelah 29 tahun dia mengetahui kondisinya yang sesungguhnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, kelainan hipospadia sebenarnya terjadi saat masih janin dalam kandungan.
Saat penis berkembang pada janin laki-laki, hormon tertentu merangsang pembentukan uretra dan kulup.
Hipospadia terjadi saat ada kerusakan pada hormon tersebut yang pada akhirnya menyebabkan uretra tidak berkembang normal.
Penyebab pasti hipospadia tidak diketahui secara pasti dalam banyak kasus.
Kadang-kadang hipospadia bersifat genetik, tapi bisa juga dipengaruhi lingkungan. (*)
Baca juga: Dipastikan Laki-laki, Ini Prestasi Aprilia Manganang Sebagai Atlet Bola Voli
Baca juga: Pernah Jual Pisang Goreng Mimpi Aprilia Manganang jadi Atlet Voli hingga Kowad TNI AD Terwujud
Baca juga: Kronologi Aprilia Manganang Dipastikan Laki-laki, Kelainan Sejak Lahir hingga Tugas Baru di TNI AD
Sumber: KOMPAS