Berita Tanjabbar

Warga Parit Kerbau Tanjabbar Heboh Penemuan Ratusan Mangkok Diduga Barang Antik

Penemuan ini berawal dari seorang warga yang tengah mendalami anak parit pada Jumat (26/2/2021) lalu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/Abdullah Usman
Ilustrasi, pecahan keramik diduga peninggalan zaman Dinasti Tang. 

TRIBUNJAMBI.COM, TANJABBARAT - Masyarakat RT 02 Parit Kerbau, Desa Mekar Alam, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjabbar dihebohkan dengan penemuan sejumlah mangkok yang diduga barang antik.

Penemuan ini berawal dari seorang warga yang tengah mendalami anak parit pada Jumat (26/2/2021) lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Mekar Alam, Abdurahman saat di konfirmasi tribunjambi.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Saksikan Latihan Penanganan Karhutla Pj Gubernur Yakinkan Jambi Siap Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca juga: DPMPTSP Kota Jambi Beri Tanggapan Soal Lima Kios Kota Jambi yang Disegel Satpol PP

Baca juga: Kepala Satpol PP Berharap Pasar Kito yang Dibongkar Bisa Dikelola Jadi Sentra Oleh-oleh

Ia menyebutkan bahwa informasi terkait dengan penemuan mangkok yang di duga barang antik tersebut dari orang yang menemukannya.

"Jadi awalnya itu ada warga yang melapor ke kita, bahwa pada saat dalami anak parit jadi nemu ada mangkok. Kami pun setelah konfirmasi sampaikan babinsa sama pihak kecamatan," katanya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Abdurahman bahwa dua hari setelah melapor tersebut, memang benar adanya mangkok yang di temukan yang di duga barang antik.

Kata Amat ada ratusan mangkok yang di temukan dari pengalian pendalaman anak parit tersebut.

"Jumlah nya ratusan cuma belum kami pastikan juga, memang ada temuan itu benar pada Jumat (26/2/2021) selang berapa hari di temui yang bersangkutan kasih keterangan selanjutnya dua hari setelah melapor kami ke lokasi dan memang benar ada temuan itu,"tambahnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved