Satu Botol untuk 10 Orang, Puskesmas Pakuan Baru Kesulitan Menghabiskan Dosis Vaksin
Kepala Puskesmas Pakuan Baru, dr Raodah mengatakan hal ini disebabkan para lansia masih takut untuk divaksin. Serta beberapa dari anggota keluarganya
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puskesmas Pakuan Baru, Kota Jambi di hari pertamanya melaksanakan vaksinasi lansia terkendala sepinya lansia yang hendak divaksin.
Kepala Puskesmas Pakuan Baru, dr Raodah mengatakan hal ini disebabkan para lansia masih takut untuk divaksin. Serta beberapa dari anggota keluarganya belum mengizinkan divaksin.
"Saat ini kami menggunakan vaksin yang satu botol dosisnya untuk 10 orang. Sementara satu botol itu harus dihabiskan dan tidak boleh disimpan," ungkap Raodah, Senin (9/3/2021).
Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Lansia di Puskesmas Pakuan Baru Masih Sepi
Baca juga: Kabupaten OKU Tak Punya Kepala Daerah, Bupati Meninggal Wakil Bupati Ditahan Oleh KPK
Baca juga: Yurmalina Menderita Kanker Ganas Hanya Diurus Cucu dan Tidak Bisa Berobat Karena Keterbatasan Biaya
"Lansia yang datang untuk divaksin pun sedikit sekali. Sehingga kami tadi cukup kewalahan dalam mencari orang untuk divaksin guna menghabiskan satu botol vaksin," jelasnya.
Dirinya berujar, di hari pertama ini lansia yang divaksin ada 15 orang dari target 813 orang lansia di cakupan wilayah Puskesmas Pakuan Baru, Kota Jambi.
"Tadi yang datang 15 orang, sehingga kami masih mencari 5 orang lagi untuk menggenapi jumlah dosis dalam satu botol vaksin ini,".
"Karena kami mendapat tugas untuk melaksanakan vaksin kepada pegawai BPD, jadi sebagian kami arahkan ke mereka dan juga nakes kami yang belum dilakukan vaksinasi," jelasnya.
Dari kendala tersebut dirinya mengatakan harus lagi gencar melakukan sosialisasi yang ada di wilayahnya.
"Kami akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi, mungkin bisa dari posyandu dan meminta bantuan lurah dan RT untuk mendata para lansia mereka," katanya.
Raodah bilang, akan memberikan edukasi tentang aman dan halal-nya vaksinasi ini. Dirinya pun juga berharap kepada anak-anak dari lansia, untuk juga mensosialisasikan vaksin ini pada orang tuanya.