Ibu Tinggalkan Ayah yang Sedang Dirawat, Anak Ikuti Diam-diam dan Kaget Melihat Apa yang Terjadi
WG terkejut bukan kepalang melihat EM bersama pria lain yang belakangan diketahui SWT (51). Pemuda ini kecewa dan marah melihat ibunya berselingkuh sa
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang anak curiga akan gerak gerik ibunya yang tetiba tinggalkan rumah sakit saat suaminya tengah dirawat.
Adalah WG (18) dan ibunya EM mendadak pulang dari rumah sakit. Padahal saat itu, S suami EM tengah dirawat di rumah sakit.
Lantaran kecurigaan itulah, WG mengikuti ibunya dari belakang sampai ke rumah.
Baca juga: AWALNYA Bantah Mau Kudeta AHY, Mendadak Moeldoko Terima Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Medan
Baca juga: Ini Dia 12 Tokoh Elite Politik yang Hadir dalam KLB Partai Demokrat Sumut
Baca juga: Promo Giant Hari Ini 6 Maret 2021 Diskon Daging 20% Produk Susu 15% Alpukat Murah
WG terkejut bukan kepalang melihat EM bersama pria lain yang belakangan diketahui SWT (51). Pemuda ini kecewa dan marah melihat ibunya berselingkuh saat ayahnya dirawat di rumah sakit.
WG membunuh SWT (51) di depan minimarket di Jalan Raya Rongkemasan Desa/Kecamatan
Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/3/2021).
Dari keterangan yang dikorek polisi, tersangka WG warga Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan mengaku gelap mata lalu menghabisi nyawa SWT, warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger itu.
SWT ternyata memang PIL (pria idaman lain) dari ibunya.
Itu karena ia pernah memergoki satu kamar dengan ibunya.
Padahal ayahnya, yaitu suami dari ibunya masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Tersangka WG saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Bangkalan, setelah Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Arosbaya menangkapnya di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mlajah, Kamis (4/3/2021) sekitar
pukul 21.00 WIB.
"Tersangka WG melakukan pembunuhan karena dendam. Ia sakit hati setelah memergoki ibu kandungnya tidur seranjang bersama laki-laki itu (korban),” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sorbanapraja, Jumat (5/3/2021) malam.
Agus menjelaskan, terungkapnya hubungan itu pertama kali pada Mei 2020.
Di mana saat itu, ayah tersangka bernama S (almarhum) sedang sakit dan menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Ibu kandungnya bernama EM tanpa alasan yang jelas tiba-tiba pulang dari rumah sakit. Karena curiga, si anak (tersangka WG)