KLB Partai Demokrat

Dikabarkan 1200 Peserta Sudah Hadir di KLB Partai Demokrat, Max Sebut Tidak Akan Terjadi Aklamasi

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua memberikan penjelasan terkait pelaksanaan KLB di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara,

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TribunJateng/istimewa
Lambang Partai Demokrat 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu per satu simpatisan telah memenuhi gerbang masuk ke lokasi KLB di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021).

Massa simpatisan terlihat mengenakan kaus putih biru dengan gambar Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden.

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, mulai dihadiri para kader partai berlambang mercy yang mendukung kongres, Jumat (5/3/2021).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua memberikan penjelasan terkait pelaksanaan KLB di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: One Piece Chapter 1006 Hyogoro Sang Bunga - Carrot Dikalahkan Perospero, Chopper Membuat Vaksin

Baca juga: Okky Asokawati, Mantan Model Bicara Masa Lalu dan Aktivitas Politiknya

Baca juga: Kader Demokrat Diminta Siap-siap, SBY Akan Turun Gunung Atasi KLB Demokrat Hari Ini

Ia menegaskan persiapan KLB Partai Demokrat sudah 99 persen.

"Persiapannya sudah 99 persen. Satu persen itu adalah range untuk pembukaan. Peserta sudah banyak hadir. Dihitung dari para peninjau yang memiliki hak suara dan hak bicara," ujar Max Sopacua di depan gedung kongres.

Ia mendetail sudah ada 1200 peserta kongres yang hadir.

Terkait nama-nama yang muncul di bursa calon ketua umum, Max mengatakan bahwa pihaknya membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin mencalon.

"Sejak kongres luar biasa ini dicetuskan, tokoh pertama yang diangkat menjadi ketua umum yakni Pak Moeldoko. Kalau yang lain silahkan, karena kita membuka pintu bagi calon lainnya. Siapapun yang mau termaksud ibu Hj Dr Asnaini, yang Ketua Partai Emas," sambungnya.

Terkait aklamasi, Max menyebutkan bahwa itu tidak akan terjadi.

"Pak Marzuki Alie sudah datang, ia juga berminat menjadi calon dan ada yang lain-lain juga, maka kita buka peluangnya. Mungkin saya juga mau maju sebagai calon, kenapa tidak," ucapnya.

Namun, terkait penyelenggaraan kongres ini, Max sebut bahwa biaya kongres itu dari kita sendiri.

"Biaya ya kita sendiri.Terkait tudingan kongres yang dianggap ilegal, itu terserah saja. Kita masing-masing punya otoritas. Mereka punya otoritas karena mereka ada di daerah sini. Tapi semuanya ini sesuai aspek legalitas yang ada. Izin kita ada. Tim satgas sendiri sudah datang ke sini untuk melihat pengaturan dan lainnya," kata Max.

"Kalau pun ada kata-kata orang mau dibubarkan, silahkan saja, kan ada aparat keamanan. Kita berpijak dihukum, keamanan dan semua ada aspek legalitasnya. Makanya saya bilang tadi orang yang mau buat hajatan saja ada izinnya kok, apalagi kongres," lanjutnya.

Soal adanya pemecatan kader, Max sebut proses pemecatan itu prosesnya lama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved