Ibu ini Menangis, Anak Paling Disayang Melaporkan Dirinya Kepolisi Gara-gara Warisan

Meliana mengaku anak yang melaporkannya sering menerornya dengan berbagai cara yakni mengguyur kamarnya dengan air, pakainnya dilempar ke lantai, dan

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
afp
ilustrasi 

Gara-gara warisan, seorang ibu asal Gajahmungkur dilaporkan anaknya ke Polrestabes Semarang.

Ibu tersebut bernama Meliana Widjaja (64) dilaporkan oleh satu diantara empat anaknya. Tidak hanya Meliana, anaknya pertamanya Tommy Widjaja juga ikut dilaporkan.

Meliana masih terlihat lemas ketika memenuhi undangan pemeriksaan di Polrestabes. Dia didampingi oleh dua orang anaknya dan tim pengacaranya.

Pengacara Meliana, Dedy Gunawan mengatakan laporan yang dilayangkan ke kliennya masih bersifat pengaduan.

Kliennya tersebut diadukan pada (21/12) lalu.

"Pengaduannya dugaan pemalsuan dokumen dan memasukkan dokumen ke dalam akta otentik," ujarnya usai mendampingi Meliana di Polrestabes Semarang, Rabu (3/3/2021).

Menurutnya, kliennya tersebut telah dua kali diminta klraifikasi Polrestabes Semarang.

"Saat ini masih dalam rangka klarifikasi, "tuturnya.

Dedy menerangkan pada aduan tersebut tidak terjadi kerugian materi dialami pelapor yang juga sebagai anaknya.

Namun memang diakui ada kesalahan dilakukan kliennya yang tidak disengaja.

"Tetapi ketika Meliana menyadari itu segera membentulkan dan tidak terjadi kerugian, "jelasnya.

Namun rupanya, anak yang melaporkan tersebut terus menekan sang ibu dengan meminta warisan dari bapaknya.

Permintaan pelapor ditolak oleh kliennya karena dalam kondisi sehat.

"Kami harapkan kalau memang anak kandung Meliana mengharapkan hal itu bisa dibicarakan baik-baik tidak harus melaporkan ke Polisi," tuturnya.

Menurut dia, warisan yang dipeributkan pelapor berupa sebidang tanah yang berada di rumah anak pertama kliennya bernama Tommy di wilayah Gajahmungkur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved