Berita Sarolangun
Dukcapil Sarolangun Kesulitan Mendata SAD, 'Sering Berubah Nama'
Ia menambahkan, beberapa tahun lalu, saat melakukan layanan ke kompleks rumah SAD. Beberapa sad yang direkam
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Dukcapil Sarolangun menjelaskan, layanan kepada Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di kabupaten Sarolangun tebagi menjadi dua layanan.
Plt Sekdin Dukcapil Muhammad Nor mengakui, Suku Anak Dalam saat melakukan pembuatan KTP maupun kartu keluarga kerap kali memiliki kendala.
"Kendalanya di sini Suku anak dalam ini sering berubah-ubah nama," katanya, Rabu (3/3/2021).
Lanjutnya, Suku Anak Dalam saat melakukan pendataan maupun melakukan pembuatan identitas sering protes dan marah.
"Pernahlah. Karena terlalu lama menunggu proses, karena kan banyak karena bercampur dengan masyarakat lain. Dan datanya sering berubah-ubah," katanya.
Ia menyebutkan, Suku Anak Dalam enggan untuk menyebut nama bapaknya, pantang bagi Suku Anak Dalam.
"Kalau nama-nama anaknya mau Dio sebut, kalo nama bapaknyo pantang," katanya.
Ia menambahkan, saat melakukan perekaman kepada Suku Anak Dalam biasanya harus dibawah juga pendamping dari SAD tersebut.
"Kalau kita rekam suku anak dalam harus Ado pendampingnyo, jadi pendamping yang komunikasikan,"
"Selain itu, namonyo banyak mirip-mirip dan juga istrinya banyak, dua sampai tiga, sering itu tidak tapi Ado,"katanya.
Ia menambahkan, beberapa tahun lalu, saat melakukan layanan ke kompleks rumah SAD. Beberapa sad yang direkam identitasnya, SAD tersebut tidak mau perekaman yang dilakukan kepadanya di tampilkan dan simpan di alat rekam milik pihak Dukcapil.
Baca juga: Jhoni Allen Marbun Gugat AHY, Herzaky Mahendra Putra Beri Tanggapan : Jangan Baperlah
Baca juga: Vaksinasi Tahap Satu Terealisasi 80 Persen, Ini Perbedaan Vaksinasi di Kota Jambi Pada Tahap Dua
Baca juga: Data Dukcapil, Jumlah Populasi SAD di Sarolangun 2.205 jiwa
Berita Sarolangun
Kabupaten Sarolangun
Disdukcapil Sarolangun
Rekam data
Suku Anak Dalam
berita terkini jambi
Tribunjambi.com
Blank Spot yang Diajukan Kominfo Sarolangun Belum Respon Pusat |
![]() |
---|
Komeng Ngaku Rumah Tetangganya di Sarolangun Kembang Belum Dialiri Gas |
![]() |
---|
Kerap Terjadi Kemacetan di Depan Pasar Atas Sarolangun Menjelang Waktu Berbuka Puasa |
![]() |
---|
BPBD Sarolangun Minta Warga Awasi Anak Saat Mandi di Sungai, Tahun Ini Tiga Korban Hanyut |
![]() |
---|
Ikut Fatwa MUI, Vaksinasi Covid-19 di Sarolangun Tetap Dilakukan Saat Bulan Ramadhan |
![]() |
---|