Sean Gelael 3 Jam Berkendara Raih Juara ALMS Abhu Dhabi, Kepanasan di Dalam Mobil
Sosok Sean Gelael mengharumkan nama Indonesia. Pembalap muda itu meraih juara di ajang ALMS Abhu Dhabi.
Sean mengungkapkan, usia seri pertama Abhu Dhabi, sebagian besar tubuhnya mengalami kram dan pegal-pegal.Selain itu ada juga benjolan di tubuh bagian belakang Sean yang timbul.
Di balapan kedua seri Abhu Dhabi, 20 Februari, Sean terbantu strategi pit stop yang diterapkan tim Jota Sport. Dia punya lebih banyak waktu untuk menarik napas dan memulihkan stamina, agar terhindar dari dehidrasi.
"Kita punya strategi, awalnya itu nyupir dua jam, abis itu diselingi Tom nyupir sekitar 60 menit, abis itu aku nyupir 1 jam 10 menit lagi. Dengan kita puas dan ya we dehydrate, badan kita akhirnya bisa fresh lagi," tutur Sean.
Hingga akhirnya Sean Gelael dan Tom Blomqvist berhasil memenangkan ajang balap Le Mans series Abhu Dhabi.
Namun Sean tak lantas berbangga diri. Ini merupakan awal, masih ada ajang-ajang balapan ketahanan lain yang harus dimenangkan. Bersama Jota Sport, Sean akan mengikuti gelaran FIA World Endurance Championship, balap ketahanan 8 jam yang akan berlangsung di Portugal, 1 April mendatang.
(tribun network/genik)