Berita Internasional
Latihan Militer China Sebulan Full Diganggu AS dan Prancis, Kapal Perusak dan Pesawat Pembom Dikirim
Bahkan China sampai mengambil sikap dengan meningkatkan latihan militer di Laut China Selatan baru-baru ini.
Hal in termasuk soal menguping komunikasi dari PLA, belajar pola sinyal elektromagnetik peralatan China dan penanaman perangkat sonar bawah air untuk melacak kapal selam PLA.

Prancis juga telah mengirim kapal serbu amfibi dan fregat pada pertengahan Februari, dan mereka dijadwalkan untuk transit di Laut Cina Selatan dua kali, navalnews.com yang berbasis di Paris melaporkan pada 18 Februari.
Menurut rencana rute dalam laporan navalnews.com, kapal perang Prancis dijadwalkan berlayar melalui Selat Qiongzhou, laut pedalaman Tiongkok antara Semenanjung Leizhou dan provinsi pulau Hainan.
AS berusaha menahan China dengan mengumpulkan sekutu Baratnya ke Laut China Selatan, yang memiliki lebih banyak kepentingan politik daripada militer, kata para analis.
Li Jie, pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, kepada Global Times mengatakan, China diperkirakan akan terus menghadapi tekanan dari laut, karena AS, sekutunya, dan India dapat terus menimbulkan masalah.
Baca juga: Siap Jalankan Tugas TMMD Puluhan Personel Yonif Rider 142 dan Yonzipur 2/SG Jalani Rapid Tes Antigen
Baca juga: 12 Hari Istri Tak Pulang ke Rumah, Suami di Muarojambi Dirundung Kerinduan dan Kekhawatiran
Baca juga: Februari 2021 Jambi Alami Deflasi, Andil Terbesar Pada Komoditas Cabai Merah
Karena Laut China Selatan, Selat Taiwan, dan Kepulauan Diaoyu akan bakal menjadi titik api keamanan maritim, pasukan China harus meningkatkan kesiapsiagaan tempur, kata Li.
Ia memprediksi peningkatan akan terjadi terus menerus dalam anggaran pertahanan China untuk tahun ini, yang diharapkan akan dirilis selama dua sesi mendatang dalam seminggu. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di SOSOK.ID