Gejala Covid-19 Bisa Bertahan 6 Bulan, Kenali Gejala yang Sering Dirasakan, Kehilangan Nafsu Makan
Para peneliti terus melakukan penelitian tentang gejala yang dialami seseorang pasca terinfeksi Covid-19.
Sebanyak 14 gejala dimasukkan dalam analisis akhir, 12 di antaranya terdaftar sebagai gejala Covid-19 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) per Desember 2020.
Gejala ini termasuk perubahan rasa, perubahan bau, demam, batuk kering, batuk produktif, nyeri otot, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, diare, sesak nafas, muntah, dan mual.
Selain itu, lebih dari separuh peserta (53 persen) mengeluhkan gejala non-CDC, yakni kehilangan nafsu makan.

Melansir Forbes, kelelahan, yang sekarang dikenali oleh CDC sebagai gejala Covid-19, tidak dimasukkan di antara pilihan dalam kuesioner asli yang diberikan kepada peserta.
Akan tetapi, dilaporkan oleh 18 persen pasien dalam penelitian ini.
Rambut rontok, depresi, dan kesulitan mengingat adalah gejala lain yang juga dilaporkan.
Studi ini menemukan bahwa sebagian besar pasien dalam keadaan sehat sebelum mengembangkan Covid-19.
Tetapi, ada kondisi medis spesifik yang teridentifikasi di antara peserta penelitian, yaitu 16 peserta memiliki penyakit bawaan obesitas, 2 orang hipertensi, 6 orang memiliki penyakit paru-paru, dan 2 orang memiliki penyakit jantung.
Baca juga: Bansos Covid-19 Lebih Menyasar Ke Keluarga Pasien, Chandra Usulkan Tambah Anggaran Rp500 Juta
Adapun keterbatasan penelitian termasuk pengumpulan data dengan kuesioner dan pengambilan sampel berselang pada interval tertentu, berpotensi menimbulkan bias ingatan.
Apalagi, pasien direkrut melalui media sosial dan dari mulut ke mulut.
Ini mungkin mengakibatkan banyak peserta yang lebih muda, dengan pendapatan lebih tinggi dan tingkat pendidikan yang lebih maju, dibandingkan dengan sampel acak pasien di pusat medis atau klinik dengan gejala ringan.
Studi ini dan penelitian sebelumnya lainnya, menunjukkan bagaimana orang yang sebelumnya muda dan sehat terus berjuang dengan gejala yang mengganggu selama berbulan-bulan terus menerus.
Penyakit membuat mereka kesulitan melakukan aktivitas sederhana seperti memasak, membersihkan rumah, atau bahkan hanya berjalan dengan jarak dekat.
Meski demikian, hilangnya bau atau rasa, bisa berakibat berbahaya bahkan mematikan.
Ketidakmampuan untuk mencium kebocoran gas atau asap di rumah, mencicipi makanan yang basi, bisa mengubah hidup bahkan berakibat fatal.