Pengurus Jambi Dukung Langkah DPP Pecat 6 Anggota Partai Demokrat Yang Ingin Kudeta AHY

Pengurus Jambi Dukung Langkah DPP Pecat 6 Anggota Partai Demokrat Yang Ingin Kudeta AHY

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengurus DPC dan DPD Partai Demokrat se-Provinsi Jambi mendukung langkah DPP Partai Demokrat memecat kader yang terlibat dalam GPK-PD. Atau yang ingin mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Beberapa waktu lalu, pengurus DPP Partai Demokrat secara resmi menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Berdasarkan rilis yang Tribun terima dari DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat ini.

• Trailer Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Walau Sedang Ada Masalah, Al Tetap Perhatian pada Andin

• Sempat Diajari Begini dengan Yuni Shara, Raffi Ahmad Akhirnya Beri Pengakuan: Gue Malu Akhirnya

Baca juga: Dipecat dari Demokrat, Marzuki Alie Beberkan Kebohongan SBY, Sebut Partai Dinasti-Rezim Pembohong

Juga  sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.

Oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat keenamnya terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan Partai Demokrat dengan cara mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan.

Serta  menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoax dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Pusat dan Daerah.

Baik secara langsung (bertatap muka) maupun tidak langsung (melalui komunikasi telepon) bahwa Partai Demokrat dinilai gagal dan karenanya kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) secara illegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal.

Padahal, kepemimpinan dan kepengurusan serta AD/ART Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020, telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan masuk dalam Lembaran Negara.

Menyikapi hal itu, pengurus DPD Partai Demokrat se Provinsi Jambi pun mengambil sikap atas keputusan tersebut. Sebagaimana yang disampaikan Burhanuddin Mahir selaku Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi.

• Promo Alfamart Hari Ini 28 Februari 2021, Diskon Susu Diapers Beras Minyak Goreng Tisu Aneka Snack

• Viral Bayi di Bali Lahir dengan 2 Jenis Kelamin, Sang Ayah Belum Berikan Nama Gara-gara Ini

• Sempat Janji ke Ashanty Begini, Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Bunda Syok Tak Percaya!

Burhanuddin Mahir mengatakan, Partai Demokrat Provinsi Jambi memberi apresiasi dan bangga atas keputusan DPP Partai Demokrat mengambil langkah tegas dengan memecat dengan tidak hormat oknum kader terlibat upaya kudeta AHY.

"Dewan pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Provinsi Jambi sangatlah setuju dan sependapat dengan keputusan DPP tersebut yang telah mengambil langkah tegas sesuai AD/ART terhadap oknum kader. Baik di pusat maupun di daerah yang terbukti terlibat dalam GPK-PD, oknum-oknum tersebut harus dipecat dari struktur partai," kata Burhanuddin Mahir, Sabtu (27/2/2021).

Sejak awal muncul isu kudeta di Demokrat ini, seluruh pengurus DPD Demokrat sepakat tetap mendukung kepengurusan AHY.

Bahkan, Burhanuddin Mahir sendiri juga menjadi orang yang mendapatkan telepon langsung dari Jhoni Allen Marbun. Meskipun ketika itu belum ada pembicaraan terkait rencana kudeta AHY. 

Bukan hanya itu saja, salah satu pengurus DPC Demokrat juga mendapat telepon serupa.