TEGA, Kakek Jadi Dalang Aksi Pemuda Nodai Cucunya, Ibu Syok Dengar Pengakuan Korban
Kakek berinisial SR (70) itu jadi otak perbuatan tak senonoh pemuda terhadap cucunya. SR tega membiarkan cucunya diperlakukan tak senonoh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban pertama kali dipaksa melayani AD pada tahun 2018.
Baca juga: Moeldoko Ingatkan Orang yang Sebut Dia Terlibat Kudeta Demokrat: Saya Diam, Jangan Menekan Terus!
AD merupakan seorang pemuda desa. Dalam kejadian itu, kakek korban ikut terlibat.
Mulanya, SR mengundang AD ke rumahnya. Kemudian, SR menyuruh AD untuk melakukan perbuatan tak senonoh kepada cucunya.
AD yang saat itu dibayar Rp 50 ribu itu menuruti permintaan SR.
Sementara SR sendiri menyaksikan langsung perbuatan AD.
Setelah AD beraksi, SR memberi keduanya uang Rp 50 ribu.
Kasus lain seorang kakek di Bima, Nusa Tenggara Timur ( NTB) dilaporkan merudapaksa dua siswi SMP di kebun
Perbuatan kakek berusia 70 tahun ini dilakukan di hari yang sama secara bergiliran.
Kedua siswi SMP itu dirudapaksa oleh pelaku secara bergiliran di sebuah gubuk miliknya di tengah kebun.
Ia melakukan aksi bejatnya itu sambil mengancam akan memukul korban jika menolak ajakannya.
Siang itu mungkin jadi hari yang buruk bagi dua siswi SMP ini.
Kedua korban, sebut saja Melati dan Mawar (nama samaran), masing-masing berusia 13 tahun.
Melati dan Mawar saat itu hendak mengambil mangga di kebun.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunLombok.com, Minggu (6/12/2020), keduanya menjadi sasaran nafsu bejat seorang kakek berinisial HM, 70 tahun, warga Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.
Pelaku diduga memerkosa korban di sebuah gubuk yang berlokasi di kebun miliknya.