Investigasi Kematian Jurnalis Jamal Khashoggi, intel AS Ungkap Keterlibatan Pangeran Arab Saudi
Otak dibalik pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi mengarah kepada pangeran Arab Saudi.
Kantor berita AFP pada Jumat (26/2/2021) mewartakan saat pemerintahan Donald Trump tidak membuka laporan rahasia itu atau menuding Pangeran MBS, karena ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi.
Akhirnya laporan rahasia itu terungkap saat Presiden Joe Biden berupaya mengatur ulang relasi AS di Timur Tengah, dan mengembalikan prinsip-prinsip HAM ke posisi penting dalam kebijakannya.
Biden bahkan dikabarkan menghubungi Raja Salman ayah Pangeran MBS pada Kamis (25/2/2021), yang diklaim Gedung Putih bukan tentang laporan Khashoggi. Namun sebelumnya pada Rabu (24/2/2021) presiden ke-46 AS itu berkata sudah membaca laporannya.
Sebulan setelah pembunuhan Jamal Khashoggi, CIA sangat yakin Pangeran Mohammed bin Salman yang memberi perintah, menurut pemberitaan The Washington Post. (*)
Sumber: Intisari