Angka ODF Kelurahan OKH Hampir Mencapai 100 Persen Dengan Pembangunan Septic Tank
Dirinya berujar ini bertujuan untuk meningkatkan angka ODF di wilayah OKH mengingat sebagian besar wilayah di sini merupakan daerah resapan air dan te
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka Open Defecation Free (ODF) atau angka setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan di Kelurahan Orang Kayo Hitam (OKH), Kecamatan Pasar, Kota Jambi hampir mencapai angka 100 persen.
Lurah OKH, Herlanto menyebutkan, pihaknya telah gencar melaksanakan program pembangunan septic tank pada sebagian besar RT yang berada di kawasan Kelurahan OKH.
Dirinya berujar ini bertujuan untuk meningkatkan angka ODF di wilayah OKH mengingat sebagian besar wilayah di sini merupakan daerah resapan air dan tempat tinggal berbentuk rumah panggung.
Baca juga: Kasus Karhutla di Tanjabbar 2020 Menurun, Ini Luasan Lahan yang Terbakar
Baca juga: Geger di Cafe Cengkareng, Anggota TNI AD Terkapar Ditembak Bripka CS, Tiga Orang Tewas
Baca juga: Mabuk, Bripka CS Tembak 3 Orang di Kafe Termasuk TNI, Kapolda Metro Beri Sanksi dan Proses Pidana
"Program pembangunan septic tank ini sudah kami laksanakan sejak 2019 lalu. Untuk saat ini, kami sedang melanjutkan pembangunan dari 2020 lalu, yakni 50 septic tank," katanya, Kamis (25/2/2021).
Dirinya mengatakan seharusnya pembangunan 2020 lalu sudah selesai. Hanya saja ada terjadi rasionalisasi anggaran sehingga 2020 baru terealisasi 45 septic tank.
"Untuk saat ini kami baru melanjutkan program yang 2020 lalu belum terselesaikan, yakni menyisakan 5 pembangunan septic tank," jelasnya.
Herlanto mengatakan hampir semua RT di OKH telah dilaksanakan pembangunan septic tank. Ada empat RT dari sebelas RT yang tidak ada program pembangunan.
"Iya empat RT ini tadi seluruh bangunannya adalah ruko. Dan mereka sudah memiliki septic tank sendiri," ungkapnya.
Adapun empat RT itu antara lain RT 01, RT 02, RT 06, dan RT 10.
"Saat ini kami juga sedang menunggu usulan lagi dari para RT tentang pembangunan septic tank selanjutnya. Kami pula menyesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.
Sebab permintaan pembangunan septic tank ini sangatlah banyak dan anggaran pun belum tercukupi.
