Pelaku Usaha Tak Sanggup Sewa Tempat, Disnakerkop dan UMKM Kota Jambi Wacanakan Sentra Oleh-oleh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rahmatia, Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Jambi, menyebutkan akan mewacanakan sentra UMKM, terutama oleh-oleh Kota Jambi.

Ia menyebutkan, Kota Jambi dinilai belum memiliki wadah khusus pusat oleh-oleh khas yang disediakan pemerintah.

Selain itu, Rahmatia menyebutkan, masih ada UMKM yang belum terdata. Ia berharap UMKM sejenis dapat saling tergabung dan mengajukan daftar anggotanya ke Disnaker, Koperasi dan UMKM Kota Jambi.

Baca juga: 36 Anggota Polres Tanjabbar Dites Urine Dadakan, Ini Hasilnya

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini 24 Februari 2021, Diskon Beras Telur Minyak Goreng Susu Diapers Detergen

Baca juga: Bupati Sukandar Akui Sulit Mengubah Satu Kawasan Menjadi Wilayah Pertambangan Rakyat

Ajuan tersebut berupa data jelas nama usaha, nama pemilik, yang merincikan biodatanya.

"Sekaligus poto usahanya. Datang ke sini sudah bawa data bukti," ucapnya.

Pandangannya, Kota Jambi sedang memerlukan tempat UMKM tersendiri yang dikelola oleh Pemkot.

Pemerintah daerah lain bahkan mewadahi UMKM untuk berkembang lebih jauh lagi.

Dirinya menyayangkan, Kota Jambi yang menjadi pusat keramaian tidak dikelola langsung oleh pemerintah.

Lebih lanjut, para pelaku UMKM memang banyak yang melakukan penjualan online. Karena memang secara offline, pelaku UMKM tidak sanggup membayar (sewa) tempat.

Pihaknya mewacanakan pengadaan pelayanan UMKM ditempatkan. Atau mengelola tempat menjadi sentra industri UMKM Kota Jambi.

"Kita mengurus perizinannya dengan pak wali. Akan diusap," ungkapnya.

Terpisah, Rabu (24/02/2021) Bidang UMKM turun ke lapangan melihat proses produksi tiga tempat UMKM di Kota Jambi.

Selain itu, pembinaan terhadap penjualan online melalui market place juga diperlukan.