Masyarakat Penyengat Rendah Kesulitan Masukan Anaknya ke SMP karena Zonasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kelurahan Penyengat Rendah yang berada dalam kawasan kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, mengusulkan adanya pembangunan sekolah di dekat wilayahnya.

Lurah Penyengat Rendah, Nurbasnelli menuturkan, usulan ini di fokuskan pada pembangunan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kami mengusulkan adanya pembangunan SMP di wilayah kami ini karena warga kesulitan memasukan anaknya ke SMP lantaran adanya zonasi," ungkapnya Rabu (24/2/2021).

"Penyengat rendah ini luas wilayahnya sebesar 1,2 hektar dan penduduk pun juga ramai," tambahnya.

Nurbasnelli berujar, penerimaan zonasi di SMP terdekat hanya sedikit penerimaannya. Sehingga banyak yang tidak terjaring dan akhirnya siswa-siswi di sana bersekolah di Muaro Jambi.

"Untuk sekolah di sana (Muaro Jambi) bukannya mudah urus administrasinya. Kita harus urus surat pindah dan sebagainya dan ini membuat warga kami kesulitan," jelasnya.

Perlu diketahui bahwa Keluarahan Penyengat Rendah sendiri berada di perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi. Sehingga masyarakat tidak terlalu jauh ke daerah Muaro Jambi.

"SMP terdekat di sini yang berada dalam kawasan Kota Jambi yakni SMPN 19 Kota Jambi. Ini pun letaknya bukan di Penyengat Rendah. Karena jauh jangkauannya, banyak siswa menyebar ke wilayah lain," terangnya.

Saat ini pihaknya tengah mengurus mengumpulkan data pendukung dan berkoordinasi dengan dinas terkait, dan juga anggota dewan, mengenai usulan pembangunan SMP ini. 

"Tanah di sini luas tentu banyak lahan untuk membangun SMP. Tapi ini juga harus ditentukan lokasi di mana dan sebagainya, jadi masih dalam proses koordinasi juga. Yang namanya usulan, tentu kita tampung," ujarnya.

Dirinya bilang, ini menyangkut kepentingan banyak orang dan layak masuk dalam skala prioritas. 

"Tak hanya sekedar voting terbanyak atau bagaimana. Tapi ini si penerima manfaatnya juga banyak dari pembangunan sekolah itu," pungkasnya.

Sebelumnya ia juga telah berupaya meneruskan usulan ini ke pihak DPRD Kota Jambi. Dan juga menyampaikan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi.

Namun informasi dirinya dapat, baru hanya akan diadakan penambahan jumlah kuota siswa saja di SMP 19.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Gejala Virus Corona Bisa Bertahan Sampai 6 Bulan, Peneliti: Bahkan Jika Anda seperti Tidak Sakit

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Peneror Amanda Manopo, Pengacara Akui Ancamannya Mengerikan, Sebut Soal Pembunuhan

Baca juga: Promo Superindo Hari Ini 24 Februari 2021, Minyak Goreng 2L Rp22.290 Buah Diskon Hingga 40%