Berita Nasional
Asal 600 Butir Amunisi Yang Dijual Praka MS ke Warga Sipil Diduga Untuk KKB Papua, Ini Modusnya
Praka MS, oknum anggota TNI dari Kesatuan Yonif 733 Masariku, Kodam XVI Pattimura, ditangkap.
Asal 600 Butir Amunisi Yang Dijual Praka MS ke Warga Sipil Diduga Untuk KKB Papua, Ini Modusnya
TRIBUNJAMBI.CO - Praka MS, oknuma nggota TNI dari Kesatuan Yonif 733 Masariku, Kodam XVI Pattimura, ditangkap.
Praka MS ditangkap karena diduga terlibat dalam jual beli senjata dan amunisi kepada warga sipil.
Warga sipil itu diduga berhubungan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Praka MS itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Praka MS ditahan di sel tahanan Denpom Kodam Pattimura.
Baca juga: Oknum Anggota TNI Yonif 731 Masariku Ditahan Denpom, Jual 600 Ratus Butir Amunisi Untuk KKB Papua
• Ashanty Sakit Autoimun dan Kini Positif Covid-19, Anang Hermansyah Panik saat Istrinya Tak Kuat
• Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari: Rencana Elsa yang Tiada Habisnya, Mama Sarah Masih Terus Terlibat
Dikatakan Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam XVI Pattimura Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy, Praka MS ditetapkan sebagai tersangka karena menjual senjata ke warga sipil.
"Yang bersangkutan ini sudah ditahan, karena tadi malam baru kami terima," kata Paul di Mapolresta Pulau Ambon, Selasa (23/2/2021).
Dijual ke warga sipil
Praka MS menjual 600 butir amunisi kepada seorang warga sipil berinisial AT. Lalu, AT menjual kembali amunisi itu kepada J.
Kedua warga sipil itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Pulau Ambon.

J mengaku membeli sejumlah senjata dan amunisi dari oknum polisi dan TNI. Senjata dan amunisi itu hendak dijual kepada KKB di Papua.
Cara Praka MS kumpulkan amunisi
Kata Paul Jhohanes Pelupessy, cara Praka MS mengumpulkan ratusan butir amunisi yang hampir berakhir di tangan KKB tersebut.
Menurutnya, Praka MS mengumpulkan amunisi jatah latihan menembak. "Bagaimana cara amunisi 600 (butir itu ada) di satu orang prajurit, jadi pada saat latihan menembak dia berusaha mengumpulkan amunisi-amunisi itu," kata Paul Jhohanes Pelupessy.
Setiap kali latihan menembak, Praka MS menyembunyikan jatah amunisi yang didapatnya.
• Ganjar Pranowo Aneh & Heran Lihat Kantornya Kebanjiran,ProDem: Sibuk Urus Pencitraan Menuju ISTANA
• 16 Besar Liga Champions Atalanta VS Real Madrid, Saat Real Madrid Krisis Pemain
• Irjen Napoleon Ngaku Dikriminalisasi Polri, Saor Siagian Minta KPK Turun Tangan: Ini Harus Dibongkar
Setelah itu, amunisi yang disembunyikan itu diambil kembali keesokan harinya setelah latihan menembak selesai.
Paul Jhohanes Pelupessy bilang, Praka MS mengaku mengumpulkan amunisi itu seorang diri.
"Yang bersangkutan mengaku mengumpulkan amnunisi itu seorang diri tanpa melibatkan rekannya yang lain," kata Paul Jhohanes Pelupessy.
Dengan modus itu, Praka MS bisa mengumpulkan 200 butir amunisi. Sementara itu, 400 butir peluru lain masih didalami asal-usulnya.
Paul Jhohanes Pelupessy mengaku, pihaknya tak mudah percaya dengan keterangan Praka MS.
Kodam Pattimura akan mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI lainnya.
"Karena kami tidak bisa percaya itu semua dari latihan menembak. Kita juga tidak bisa percaya begitu saja bahwa dia bermain sendiri, jadi kami masih dalami. Mudah-mudahan nanti ada informasi lanjut," kata Paul.
(KOMPAS.com - Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal-usul 600 Butir Peluru yang Dijual Praka MS, Dikumpulkan dari Jatah Latihan Menembak, Begini Modusnya..."