Berita Tanjabtim
Abon dan Ikan Hasil Olahan Napi Lapas Muara Sabak Mampu Tembus ke Pasar Internasional
Berjalannya sebuah usaha tentu diiringi dengan lancarnya pemasaran, begitu pula yang dilakukan pihak lapas dalam memasarkan hasil olahan para narapida
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Tidak tanggung tanggung Abon hasil olahan warga binaan Lapas Narkotika Muara Sabak tembus pasar Internasional, pihak lapas lakukan kerjasama dengan pihak penggusaha UMKM.
Berjalannya sebuah usaha tentu diiringi dengan lancarnya pemasaran, begitu pula yang dilakukan pihak lapas dalam memasarkan hasil olahan para narapidana.
Kalapas Narkotika Klas IIB Muara Sabak Syahroni, melalui Bimker Lapas Budi, mengatakan untuk melakukan pemasaran hasil olahan pihak lapas menggaet pengusaha sebagai rekan dalam menjalankan usaha tersebut.
Baca juga: Terkesan Garang, Napi di Lapas Narkotika Muara Sabak Mampu Hasilkan Olahan Ikan dan Kue Kering
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas 2021 di Bawah Rp 100 Juta, Lihat di Sini Daihatsu Terios 75 Juta
Baca juga: Ustaz Zacky Bongkar Sifat Asli Nissa Sabyan hingga Singgung Masalah Selingkuh dengan Ayus Sabyan
"Untuk olahan Abon dan Kerupuk, kita kerja sama dengan sebuah pengusaha UMKM di Jambi, dimana untuk pemasarannya akan dijual ke Singapura," sebutnya, Rabu (24/2/2021).
"Dimana hasil produksi napi di tampung mereka, dengan kontrak 200 kiloan dalam sebulan siap jual," tambahnya.
Lanjutnya, untuk Abon dan kerupuk sendiri pihak lapas memberikan nama olahan abon dan ikan " Kepompong". Filosofinya kepompong awal untuk menjadi lebih baik, menggambarkan keadaan tahanan saat ini.
Sejak Enam bulan berproduksi olahan Abon dan Kerupuk ikan tersebut, sejauh ini sudah menghasilkan lebih kurang 100 kg lebih. Dan telah dipasarkan ke pihak penampung.