VIRAL Desa Orang Kembar di Klaten, Dihuni Puluhan Warga Kembar Identik, Terjadi Turun Temurun
Fenomena satu kampung terdapat puluhan warga yang terlahir kembar ternyata memang benar adanya.Kejadian ini nyata adanya di Klaten.
Karenanya, Trena pun dititipkan ke saudaranya yang sama-sama tinggal di Ambon.
Sedangkan Treni dititipkan ke tetangganya yang juga sesama transmigran.
Saat Trena dan Treni tinggal di rumah terpisah dan jauh dari orangtua, mereka terpaksa harus berpisah.
Hal tersebut lantaran di tahun 1999, kerusuhan Ambon meletus.

Masih berusia 2 tahun, Trena dan Treni pun dibawa oleh masing-masing keluarga yang tadi telah mendapat amanah dari orangtuanya.
Kaget mendapati anaknya telah terpisah, Aceng pun mencari kedua anak kembarnya itu.
Usai mencari, Aceng akhirnya berhasil bertemu dengan salah satu anak kembarnya, Trena.
Namun sayang, Aceng tak bisa menemukan keberadaan Treni.
"Setelah dilahirkan, terjadilah kerusuhan Ambon. Jadi Kami hilang kontak sama anak itu," kata Aceng, dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor.com.
Selama bertahun-tahun, Aceng mencari salah satu anak kembarnya yang hilang.
Hampir menyerah, Aceng mendapat keajaiban di tahun 2020.
Tepatnya 13 Oktober 2020 kemarin, Aceng akhirnya bisa menemukan anak kembarnya yang hilang, Treni.
(Kompas.com/ Kontributor Solo, Labib Zamani) (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Viral 'Desa Orang Kembar' di Klaten, Dihuni Puluhan Warga Terlahir Kembar, Terjadi Turun-Temurun,