VIRAL Desa Orang Kembar di Klaten, Dihuni Puluhan Warga Kembar Identik, Terjadi Turun Temurun

Fenomena satu kampung terdapat puluhan warga yang terlahir kembar ternyata memang benar adanya.Kejadian ini nyata adanya di Klaten.

Editor: Rohmayana
ist
Lewat TikTok, Wanita Kembar Identik Ini Akhirnya Bertemu, 20 Tahun Lalu Berpisah karena Kerusuhan (Youtube) 

TRIBUNJAMBI.COM -- Fenomena satu kampung terdapat puluhan warga yang terlahir kembar ternyata memang benar adanya.

Kejadian ini nyata adanya di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Desa ini dihuni oleh puluhan orang kembar.

"Itu keturunan, alami. Sudah ada dari dulu. Mulai booming-nya itu tahun 2000," kata dia di Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021).

Orang kembar identik yang sekarang tinggal di Desa Jonggrangan ada 20 pasang.

Paling tua usianya 50 tahun. Sedangkan, paling muda tiga tahun.

Baca juga: Proses Pemisahan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris, Makan Waktu 10 Jam dan Libatkan 50 Tenaga Medis

Warga Desa Jonggrangan Kris Joko Raharjo bersama kembarannya Kris Joko Santoso ditemui di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Warga Desa Jonggrangan Kris Joko Raharjo bersama kembarannya Kris Joko Santoso ditemui di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) ()

Sunarna mengaku tidak tahu secara persis awal mula keberadaan orang kembar di Desa Jonggrangan.

"Tidak ada cerita dari simbah-simbah dulu. Kayaknya alamiah. Tidak ada cerita," ungkap Sunarna.

Desa Jonggrangan memiliki 10 dukuh dan tujuh rukun warga (RW) ada 22 rukun tetangga (RT). Penduduk kembar ini berada di lima dukuh.

Kemudian jumlah orang kembar ini paling banyak berada di RW 001 Dukuh Jonggrangan. Mereka hidup normal dan tumbuh dewasa.

"Adik saya juga kembar. Namanya Ari Wibowo dan Ari Nugroho. Yang membedakan adik saya satunya punya siwil. Sampai sekarang tidak dioperasi sebagai ciri khas untuk membedakan," ungkap dia.

Baca juga: Jumlah Uang Dimas Mendadak Diselidiki Nagita, Imbas Kembaran Raffi Ahmad Belanja: Banyak Ya!

Meski sudah berkeluarga, kata Sunarna belum ada orang kembar di Desa Jonggrangan yang memiliki keturunan kembar.

"Sementara ini belum ada yang punya anak kembar," kata dia.

Sunarna mengaku tidak ada kesulitan dalam pencatatan dokumen kependudukan meski banyak warganya yang kembar, meski terkadang salah sebut nama karena kemiripan wajahnya.

"Tidak ada kesulitan. Pasti ada  perbedaan. Salah sebut nama wajar karena mirip wajahnya," tutur dia.

Salah satu orang kembar Desa Jonggrangan Kris Joko Raharjo mengatakan, memiliki kembaran bernama Kris Joko Santoso.

Sekilas tidak ada perbedaan antara Kris Joko Raharjo dengan sang adik. Hanya nama belakang yang membedakan keduanya.

Tapi untuk membedakan secara fisik dengan sang adik, Kris Joko Raharjo menyemir rambutnya warna kuning emas.

"Biar berbeda saya semir rambut saya," kata dia.

Baca juga: Dimas Ramadhan Kembaran Raffi Ahmad Diajak Nikah Cewek Bule, Pemicunya Gegara Fiki Naki

Kris Joko Raharjo yang bekerja di sebuah toko pembuatan roti mengaku banyak cerita menjadi orang kembar.

Pernah suatu ketika dirinya membeli bahan roti bertemu dengan sopir kendaraan yang membeli BBM di SPBU. Adik Kris Joko Raharjo diketahui bekerja di sebuah SPBU.

"Kebanyak sopir-sopir yang isi bensin terus lihat saya beli bahan roti ketemu ditanya masuk apa. Dari pada jelasin panjang lebar saya jawab masuk siang gitu," kata pria kembar kelahiran 25 Desember 1980.

Kris Joko Raharjo sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Sedangkan kembarannya juga sudah menikah dan memiliki tiga orang anak.

Mereka tinggal satu desa hanya berbeda RT. Kris Joko Raharjo tinggal di RT 002, RW 001 Desa Jonggrangan dan kembarannya RT 003, RW 001 Desa Jonggrangan.

"Untuk hobi kita sama suka sepak bola," tutur dia.

Ditambahkan Kris Joko Santoso sebagai orang kembar dirinya merasa banyak kelebihan. Dirinya mengaku sering sharing masalah pekerjaan maupun yang lainnya.

Bahkan, pernah salah satu di antara mereka sakit. Kemudian kembarannya pun juga ikut merasakan sakit.

"Karena ikatan batin," ungkap dia.

Viral Cerita Kembar Treni dan Trena

Berkat aplikasi Tik Tok, Trena akhirnya bisa berkumpul lagi dengan saudara kembarnya Treni yang hilang ketika kecil.

Pertemuan keduanya bermula ketika Treni menjumpai ada sosok wanita yang sangat mirip dengannya sedang bermain TikTok.

Tak pelak, Treni terkejut dengan kemiripan wanita itu dengannya. Ia pun mencoba menanyakannya pada kedua orangtuanya.

Siapa sangka, dugaan Treni benar.

Ia rupanya lahir kembar tetapi terpisah 20 tahun lalu.

"Kaget, bingung, jadi satu. Lihat foto mirip. Dari posenya sama. Dari cara kita berjilbab juga sama. Pokoknya kaget," kata Treni via video call.

Tak cuma Treni yang terharu, sang Kakak, Trena juga ikut sedih.

20 tahun berpisah, Trena akhirnya bisa bertemu dengan Treni.

Ya, berkat aplikasi TikTok, Trena akhirnya bisa menemukan kembarannya, Treni.

"Langsung saya nangis. Nangis senang campur sedih. Saya juga bingung. Gimana ini kisah nyata atau bagaimana. Tapi ini kisah nyata. Kita dipertemukan sama-sama udah punya anak dua, udah menikah," kata Trena seraya mengusap air mata.

Kronologi Terpisah

Tak hanya Trena, orangtuanya, Aceng juga bersyukur karena akhirnya menemukan putrinya yang 20 tahun hilang.

Dengan wajah semringah, Aceng tampak bahagia saat bisa berbincang dengan salah satu putri kembarnya yang hilang, Treni.

Dilansir dari Trans 7, awal mula Trena dan Treni berpisah adalah saat mereka beserta orangtuanya tinggal di Ambon.

Hidup sebagai transmigran, orangtua Trena dan Treni pun tinggal berdampingan dengan saudaranya serta keluarga lain sesama transmigran.

Sampai tiba di sebuah momen, orangtua Trena dan Treni terpaksa harus mengurusi orangtuanya yang sakit di rumah sakit.

Karenanya, Trena pun dititipkan ke saudaranya yang sama-sama tinggal di Ambon.

Sedangkan Treni dititipkan ke tetangganya yang juga sesama transmigran.

Saat Trena dan Treni tinggal di rumah terpisah dan jauh dari orangtua, mereka terpaksa harus berpisah.

Hal tersebut lantaran di tahun 1999, kerusuhan Ambon meletus.

tribunnews
Lewat TikTok, Wanita Kembar Identik Ini Akhirnya Bertemu, 20 Tahun Lalu Berpisah karena Kerusuhan (Youtube)

Masih berusia 2 tahun, Trena dan Treni pun dibawa oleh masing-masing keluarga yang tadi telah mendapat amanah dari orangtuanya.

Kaget mendapati anaknya telah terpisah, Aceng pun mencari kedua anak kembarnya itu.

Usai mencari, Aceng akhirnya berhasil bertemu dengan salah satu anak kembarnya, Trena.

Namun sayang, Aceng tak bisa menemukan keberadaan Treni.

"Setelah dilahirkan, terjadilah kerusuhan Ambon. Jadi Kami hilang kontak sama anak itu," kata Aceng, dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor.com.

Selama bertahun-tahun, Aceng mencari salah satu anak kembarnya yang hilang.

Hampir menyerah, Aceng mendapat keajaiban di tahun 2020.

Tepatnya 13 Oktober 2020 kemarin, Aceng akhirnya bisa menemukan anak kembarnya yang hilang, Treni.

(Kompas.com/ Kontributor Solo, Labib Zamani)  (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Viral 'Desa Orang Kembar' di Klaten, Dihuni Puluhan Warga Terlahir Kembar, Terjadi Turun-Temurun, 

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved