Sumatera Terancam, Presiden Jokowi Ancam Copot Pangdam dan Kapolda Jika Tak Bisa Atasi Masalah Ini

Jokowi mengancam akan mencopot petinggi TNI-Polri jika tak serius menangani masalah yang setiap tahun mengancam wilayah Sumatera dan Kalimantan ini.

Editor: Teguh Suprayitno
ANTARA FOTO Via Tribun Timur
Presiden Jokowi ancam copot Pangdam, Kapolda, Danrem, kapolres. 

"Tapi kita harus tetap waspada, jangan lengah,” kata Jokowi.

Ia telah menerima laporan, kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi sejak akhir Januari 2021.

Di Provinsi Riau sudah terjadi 29 kejadian, dan di Kalimantan Barat terdapat 52 kejadian.

Meskipun di kedua daerah tersebut saat ini masih bisa tertangani dengan baik, Jokowi mengingatkan agar Gubernur Riau dan Kalimantan Barat tetap waspada agar Karhutla tidak meluas lagi.

Dia tak ingin pengalaman kebakaran hutan hebat yang terjadi 2015 lalu terulang.

“Saya ingat betul di 2015 saya mau ke Riau, ke Pekanbaru, turunnya di Padang. Seingat saya mungkin delapan jam saya lewat darat."

"Saya juga ingat di tahun 2015 waktu saya akan ke Pulang Pisau, itu ada di Kalimantan Tengah, saya turun di Kalimantan Selatan di Banjarmasin, lewat darat."

"Seingat saya empat jam. Ini jangan sampai kejadian lagi,” papar dia.

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. (Tribunnews/Republika)

Terkait karhutla di Provinsi Riau, Jokowi mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah provinsi setempat yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

Dengan langkah cepat tersebut, diharapkan penanganan di lapangan bisa lebih cepat dan lebih baik.

“Ini bagus, bersiap-siap. Jangan sampai nanti administrasinya, payung hukumnya belum siap sudah kebakarannya membesar, mau melakukan sesuatu enggak ada payung hukumnya."

"Saya kira Gubernur Riau benar, didahului dulu. Karena Riau memang untuk kebakaran hutan ini dari pengalaman yang lalu-lalu angkanya lebih tinggi dibandingkan provinsi yang lain,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyebut, di pulau Sumatera berpotensi terjadi karhutla pada Februari 2021.

Sementara itu, pada Mei hingga Juli sebagian Kalimantan dan Sulawesi juga berpotensi terjadi karhutla.

Adapun puncaknya diperkirakan berada pada Agustus hingga September.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved