Nurfaidah Guru Kreatif dari Jambi Manfaatkan TikTok Untuk Mengajar

Nurfaidah guru kreatif SDN 131 Kota Jambi mengajar menggunakan TikTok agar siswanya mudah memahami isi pelajaran

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/SUANG SITANGGANG
Nurfaidah Guru SDN 131 Kota Jambi saat wawancara di studio Tribun Jambi, Senin (23/2/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sosok guru kreatif semakin banyak bermunculan saat proses belajar daring diterapkan akibat pandemi Covid-19.

Satu di antara guru kreatif tersebut adalah Nurfaidah, guru SD Negeri 131 Kota Jambi.

Menurut Nurfaidah, belajar daring menuntut guru kreatif, agar pelajaran bisa diserap siswanya dengan baik.

Perempuan yang biasa disapa Nufa ini mulai memanfaatkan TikTok dalam penyampaian materi pelajaran.

Cara tak biasa ini dilakukan Nurfaidah setelah metode yang ia jalankan sebelumnya dianggapnya kurang efektif.

"Biasanya saya mengajar pakai slide video, kemudian diunggah ke YouTube, dibagikan link ke grup WA kelas," ungkapnya.

Dia menemukan fakta bahwa tidak semua siswanya menonton video berisi bahan pelajaran itu.

"Baru lima menit saya bagikan link di grup kelas, mereka udah pada nanya, ibu tugasnya mana?" kata Nurfaidah menirukan pertanyaan siswanya kepadanya.

Padahal, ucapnya, di bagian akhir video sudah ada tugas untuk siswa.

Ini membuktikan siswa tidak menonton hingga habis.

Siswa seperti hanya mengharapkan tugas, tak lagi melihat pelajaran yang ada di video. Ia kemudian berfikir harus ubah cara.

Inspirasi menggunakan TikTok dalam media pembelajaran ini muncul saat ia melihat cara anaknya kelas VI menghabiskan waktu di rumah.

"Saya lihat, mereka main TikTok. Saya juga lihat snap dari murid-murid saya suka main TikTok," ungkapnya.

Akhirnya ia mencoba membuat materi belajar menggunakan dan mengaplikasikan lewat TikTok.

Ia membagikan materi pelajaran di TikTok itu ke grup kelas. Respons dari siswanya ternyata sangat bagus.

"Mereka antusias. Saya japri ke anak-anak, mereka lebih suka TikTok karena durasinya nggak panjang, terus ada musik-musiknya," tuturnya.

Nufa mau masuk ke dunia TikTok untuk mengajar walau dia sebelumnya bukanlah pengguna TikTok.

Namun demi mengajar di era masa kini, dia mempelajarinya juga, dan menemukan bahwa di TikTok itu tidak cuma untuk joged-joged saja.

Dia mengatakan membuat konten TikTok untuk pelajaran akan terus dilanjutkan.

Selain itu akan dibuat pelajaran yang kontekstual, atau sesuai dengan masa saat ini.

Dalam membuat video TikTok untuk pelajaran, Nurfaidah bilang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

"Kalau bahan sudah ada, 20 menit sudah selesai," ucapnya.

Untuk mencari bahan memang butuh waktu lebih lama, sebab dia harus browsing.

"Sekarang kan guru dituntut harus kreatif, harus bisa masuk ke dunia mereka. Tidak bisa hanya ngajar ceramah terus," ucapnya.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Februari Ini, Cara Daftar Akun di www.prakerja.go.id

Baca juga: Pemerintah Kota Jambi akan Prioritaskan Vaksinasi untuk Guru dan Kepala Sekolah

Baca juga: Cekman, Parlagutan dan Tadjudin Hasan Jalani Sidang Tuntutan di PN Tipikor Jambi

(tribunjambi.com/suangsitanggang/bersambung)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved