Apa Itu Vaksin Covid-19?Segini Biayanya yang Harus Dikeluarkan Jika Vaksin Mandiri
Tahukah jika vaksin Covid-19 merupakan jenis vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia sehingga membantu mencegah terpapar dari Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Tahukah jika vaksin Covid-19 merupakan jenis vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia sehingga membantu mencegah terpapar dari Covid-19.
Saat ini pemerintah Indonesia telah memberikan vaksin Covid-19 melalui dua skema, gratis dan berbayar.
Pasalnya, rasio penduduk yang harus membayar agar mendapatkan vaksin adalah 70 persen atau sekitar 75 juta orang dari target 107 penduduk berusia 18-59 tahun yang ditargetkan pemerintah sebagai penerima vaksin Covid-19.
Diprediksi, sebagian besar warga akan menolak mendapatkan vaksin jika harus mengeluarkan biaya sendiri.
Upaya pemerintah seharusnya menyediakan vaksin gratis sebagai bagian dari tanggung jawab untuk melindungi warganya.
Akankah vaksin Covid-19 digratiskan untuk semua warga Indonesia?

Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan , skema 30 persen vaksin gratis berbanding 70 persen vaksin mandiri yang diterapkan dalam program vaksinasi Covid-19, merupakan perhitungan awal yang dilakukan pemerintah.
"Skema pemerintah, awalnya kami rencanakan seperti itu, dan ini tentunya melihat situasi ya. Bisa saja 2021 terjadi perubahan proporsi, atau perubahan terhadap skema mandiri," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Saat ini masih tahap awal program vaksinasi, maka tidak menutup kemungkinan akan ada berbagai perubahan, hal ini terkait skema pembiayaan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Banyak faktor ya, artinya tidak hanya Kementerian Kesehatan saja, dalam hal ini yang memutuskan, mungkin juga bersama sektor-sektor lain," ujar Nadia, yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan.
Skema vaksin mandiri diproyeksikan untuk perusahaan
Dijelaskannya jika pemberian skema vaksin mandiri diproyeksikan untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar memvaksinasi karyawannya.
Dia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Menko Perokonomian Airlangga Hartarto.
"Dengan upaya ini tentunya produksi, dan aktivitas perekonomian, di perusahaan tersebut akan lebih cepat berjalan kembali," ujar Nadia.
"Artinya kita menanggulangi pandemi Covid-19 ini secara bersama ya. Gotong-royong," lanjut dia.
"Langkah pertama yang sudah kami sampaikan, terkait dengan 1,2 juta dosis vaksin yang untuk 600 ribu orang ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan menggunakan skema pemerintah," kata Nadia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah masih melakukan evaluasi kembali skema pengadaan vaksin Covid-19 di Tanah Air.
"Ini masih sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin di pasaran. Selain masih menunggu vaksin buatan kita sendiri atau vaksin Merah Putih," kata Nadia.
Berapa harga vaksin?
Dilansir Kompas.com, Sabtu (12/12/2020), pada Oktober 2020, Bio Farma sebelumnya telah menetapkan harga vaksin Covid-19 Sinovac sekitar Rp 200.000 per dosis.
Ternyata harga tersebut lebih murah daripada yang dipasarkan di China, yaitu 29,75 dollar AS atau sekitar Rp 421.000 per dosis.
Sementara itu, harga vaksin Moderna yang mengklaim memiliki efektivitas 94 persen memiliki harga lebih tinggi, yakni 37 dollar AS atau sekitar Rp 526.000 per dosisnya.
Sementara itu vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki tingkat efektivitas 95 persen disebutkan hanya dibandrol 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.
Sedangkan vaksin Johnson & Johnson harganya dibandrol 10 dollar AS atau sekitar Rp 141.000, hampir sama dengan harga vaksin Sputnik.
Sementara itu vaksin AstraZeneca yang dibuat bersama Universitas Oxford dan memiliki efektivitas rata-rata 70 persen, dihargai 4 dollar AS atau sekitar Rp 57.000.
Vaksin Novavax dibandrol dengan harga 16 dollar AS atau sekitar Rp 226.000 per dosis.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan menyuntikkan dua dosis vaksin dalam rentang waktu berbeda.
Artinya, setiap manusia butuh dua dosis vaksin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mungkinkah Vaksin Covid-19 di Indonesia Gratis untuk Semua? Ini Jawaban Pemerintah