FAKTA TERBARU Kampung Miliarder Tuban : Bos Pertamina Rosneft Warga Terancam Jatuh Miskin, Ada Apa?
Sejumlah fakta-fakta fakta-fakta terbaru tentang Kampung Miliarder Tuban di Desa Sumurgeneng, Jenu, Kabupaten Tuban yang baru-baru ini jadi sorotan.
Suwarno menjelaskan, untuk bangunan rumahnya yang terdampak pembangunan kilang, ia mendapat kurang lebih Rp 612 juta.
Nilai yang didapat tersebut tentu jauh jika dibandingkan warga Desa Sumurgeneng, yang memiliki lahan luas.
Sebab di tiga dusun di Desa Wadung, yang terdampak di Desa Wadung sebagian besar adalah bangunan.
"Nilai tanah dan bangunan yang dibeli hampir sama dengan yang saya beli tanah untuk bmemuat rumah baru. Tanah dihargai Pertamina Rp 600.000, saya beli tanah juga sekarang harganya segitu," pungkasnya.

2. Alasan pilih relokasi mandiri
Pria yang sempat menolak pembangunan kilang itu mengungkapkan alasan melakukan relokasi mandiri.
Hal itu karena relokasi yang dijanjikan oleh Pertamina tidak jelas, sehingga keputusan relokasi mandiri itu diambil bersama warga lainnya.
Di sisi lain, warga juga tidak mau relokasi yang ditawarkan Pertamina di luar Desa Wadung.
"Tidak jelas relokasi yang ditawarkan Pertamina, makanya kami relokasi mandiri. Tidak masalah, lebih baik begini karena kami tidak ingin keluar dari Desa Wadung," tutupnya.
Baca juga: Ayah Nissa Sabyan Nekat Bersumpah Anaknya Tak Selingkuh, Padahal Ayus Sudah Ngaku: Masya Allah!
3. Bos Pertamina Rosneft Khawatir
Sementara itu, Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia Kadek Ambara Jaya merasa prihatin dan sedih mengetahu warga desa di Tuban memborong mobil dari hasil menjual tanah ke Pertamina.
Ia khawatir masyarakat yang mendadak menjadi miliarder itu terancam miskin karena tak bisa mengelola uang dengan baik.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Khawatir Warga Tuban Jatuh Miskin Usai Borong 176 Mobil, Ini yang Dilakukan Bos Pertamina Rosneft'
4. Akan melakukan riset
Untuk menindaklanjuti dan tanggung jawab terhadap masalah sosial warga, PT Pertamina Rosneft akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan riset dan pemetaan kondisi warga di tiga desa tersebut.