BREAKING NEWS Helmi Mahasiswa UIN Korban Pengeroyokan di Kebun Handil Dinyatakan Meninggal Dunia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sempat koma, Helmi Agustin, mahasiswa UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, korban pengeroyokan di Kebun Handil, Jelutung, Minggu (14/2/2021) dini hari akhirnya meninggal dunia.

Meski sempat dirawat selama 7 hari di RSUD Raden Mattaher Jambi, nyawa Helmi tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal, Senin (22/2/2021) pukul 08.00 WIB.

"Iya, korban sudah meninggal dunia jam 8 tadi," kata, Yandriadi, satu diantara pihak keluarga, saat dikonfirmasi Senin (22/2/2021) pagi.

Baca juga: Fakta-fakta Pecatan TNI Dalang Penculikan Bocah 4 Tahun di Palembang, Cari Korban Secara Acak

Baca juga: Harga Cabai Merah di Jambi Hari Ini (22/2/2021) Turun Jadi Rp 36 Ribu Per Kilogram

Baca juga: UPDATE Daftar Harga Sembako di Jambi Senin (22/2/2021) Pemantauan Disperindag dari Tiga Pasar

Helmi kritis, dan sempat menjalani operasi dibagian kepala, lantaran terkena benturan kayu ukuran 46 saat insiden pengeroyokan terjadi.

Di rumah sakit, Helmi terpaksa dibantu dengan alat bantu pernafasan, sementara tubuhnya sama sekali tidak ada pergerakan.

Diketahui, Helmi merupakan korban pengeroyokan oleh sekelompok orang, di kawasan Kebun Handil, Jelutung beberapa waktu lalu.

Kata Yandriadi, insiden tersebut berawal saat Helmi dan satu orang rekannya melintas di lokasi mengendarai sepeda motor.

Kemudian, Helmi melihat terjadi keributan, penasaran dengan hal tersebut, Helmi kemudian mencoba mendekat dan melihat.

Namun, tanpa sebab, keributan terjadi, hingga akhirnya sekelompok orang tersebut langsung melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban kritis.

"Jadi memang tidak saling kenal, biasalah orang lagi ribut, penasaran dan dilihat la sama almarhum ini, ternyata malah terjadi keributan," jelas Yandriadi.

Untuk informasi, Unit Reskrim Polsek Jelutung sudah berhasil meringkus 4 tersangka pengeroyokan Helmi, yakni OF, WM, DP dan FA.

Saat ini keempatnya tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Jelutung.