Editorial
Kompol Yuni Purwanti dan Momentum Bersih-bersih di Tubuh Polri
Kompol Yuni Purwanti yang diamankan atas dugaan terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jadi pembahasan hangat. Baca Berita Jambi lainnya..
Kisah seorang polisi wanita Kompol Yuni Purwanti yang diamankan atas dugaan terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jadi pembahasan hangat dua hari terakhir.
Penangkapan polwan yang saat diamankan menjabat Kapolsek Astana Anyar itu cukup mengejutkan.
Rekam jejaknya selama ini menunjukkan ia begitu semangat memberantas peredaran narkoba.
Kasus ini bisa saja sebenarnya berkembang jauh, bahkan mungkin melebihi dugaan publik.
Namun kita harus sabar, menanti penyelidikan yang kini sedang dilakukan Propam Polda Jawa Barat.
Apakah memang kapolsek dan anggotanya bersalah atau tidak, masih kita tunggu perkembangannya.
Adanya oknum polisi yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sebenarnya bukanlah hal yang baru.
Demikian juga di Jambi.
Tak sedikit anggota Polri di Jambi yang ditangkap hingga akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat narkoba.
Pada dasarnya, penyalahgunaan narkoba bisa merasuki kalangan manapun, termasuk juga pihak yang harusnya memberantas, seperti polisi.
Penyalahgunaan narkoba bisa sebatas pengguna saja, bisa juga terlibat lebih jauh lagi.
Kapolri pun sudah memberi ultimatum bagi anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba.
Ada dua pilihan, dipecat atau dipidana. Ketegasan memang dibutuhkan memberantas narkoba ini, sebab perang melawan narkoba ini bukanlah perkara mudah.
Butuh aparatur yang bersih agar perang lawan narkoba dimenangkan.
Baca Berita Jambi di www.tribunjambi.com