Gadis Remaja Dianiaya Hingga Berdarah Sambil Dirudapaksa, Ibunya Tewas Dihabisi Pelaku Pakai Besi
pelaku M justru memerkosa korban N di bawah tempat tidur yang ketika itu keadaan N mulutnya sudah berdarah-darah akibat dipukul oleh R.
TRIBUNJAMBI.COM - Adanya dendam memang sering membuat seseorang nekat melakukan pembunuhan.
Seperti kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Aceh Timur terungkap.
Sebelumnya S (56) dan anaknya N (15) ditemukan tewas di bawah kolong tempat tidur rumah di Desa Simpang Jernih.
Keduanya ditemukan pada Senin (15/2/2021) siang sekitar pukul 12.3 WIB.
Polisi menangkap R (46) dan M (37) yang menjadi pelaku pembunuhan.
Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Korban Pembunuhan Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur
Keduanya ditangkap pada Rabu (17/2/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Kini R dan M telah diamankan ke Mapolres Aceh Timur
Diketahui keduanya menghabisi nyawa korban pada Jumat (12/2/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Korban dihabisi dengan cara sadis oleh kedua pelaku.
Bahkan satu di antara korban sempat diperlakukan tak senonoh.
Kronologi kejadian
Kamis (11/2/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB, pelaku berinisial M dari Simpang Jernih hendak menuju Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Bengkelang, Bandar Pusaka, Aceh Tamianh, M bertemu dengan R.
Saat itu, R mengajak M menemui seseorang di Desa Simpang Jernih.
Kemudian, keduanya pun pergi menggunakan motor menuju rumah korban.
Sekira pukul 02.00 WIB Jumat dini hari, M dan R tiba di Desa Simpang Jernih.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis Wanita Muda di Bali Terungkap, Berawal Ajakan Kencan di Aplikasi MiChat
Keduanya lantas memarkirkan motor di area perkebunan sawit.
Selanjutnya M dan R bergegas menuju rumah korban.
Ketika itu, sempat bertanya kepada R apa maksud dan tujuan ke rumah korban.
R hanya meminta M agar ikut saja.
Hingga akhirnya kedua pelaku diam-diam masuk ke rumah korban.
Keduanya masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela kayu.
Setelah itu, pelaku R kemudian meminta pelaku M untuk mengambil kayu yang terletak di belakang pintu, lalu masuk ke dalam kamar korban.
"Saat berada di dalam kamar korban, pelaku R memberi isyarat kepada M untuk menghabisi korban berinisial S yang saat itu sedang tertidur.
Permintaan tersebut diiyakan M, lalu M menggunakan kayu memukul S pada bagian leher dan seputaran rahang korban," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro.

Setelah menganiaya korban S, M menghampiri R yang saat itu sedang menganiaya anak S berinisial N memakai besi bulat.
R pun meminta M untuk ikut menyerang N.
"Tapi pelaku M justru memerkosa korban N di bawah tempat tidur yang ketika itu keadaan N mulutnya sudah berdarah-darah akibat dipukul oleh R.
Saat M sedang memerkosa N, pelaku R juga menghatamkan besi bulat yang ia pegang ke kepala S," ungkap Kapolres.
Kemudian pelaku menyeret tubuh kedua korban dan didorong ke bawah kolong tempat tidur.
Setelah itu, kedua pelaku kabur lewat jendela yang sebelumnya mereka congkel lalu menutupnya kembali.
Sedangkan kayu dan besi yang digunakan untuk menganiaya S dan N dibuang di semak-semak belakang rumah korban.
Baca juga: Kisah Mistis Pembunuhan Ki Anom, dr Hastry Ngaku Didatangi Arwah Istri Dalang:Korban Lihat Pelakunya
Motif pembunuhan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku nekat melakukan aksinya karena merasa dendam.
Pelaku mengaku dendam terkait persoalan utang piutang.
"Dari keterangan pelaku R, ia melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi dengan dendam dan utang piutang.
Namun demikian, kami masih mendalami motif yang sebenarnya,: ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, pelaku dikenakan Pasal 338 jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan Pasal 76 c jo pasal 80 ayat (3) Undang undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.
(Serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Pilu Gadis Remaja Dianiaya Lalu Dirudapaksa, Nasib Ibunya Berakhir Tragis Dihabisi Pria IniPenulis: Mohamad Afkar S