Remaja di Tasikmalaya Curi 1,5 Kuintal Buku Paket Pelajaran Lalu Dijual ke Tukang Loak
Demi Game Online, Remaja di Tasikmalaya Curi Buku Paket Pelajaran SD Totalnya 1,5 Kuintal
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pencurian dilakukann anak dan remaja di bawah umur di Tasikmalaya.
Mereka (pelaku) diduga mencuri buku paket pelajaran di SD Tugu 2, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021) malam.
Aksi pencurian dilakukan Minggu (14/2/2021) sore, dengan cara menerobos ruang perpustakaan lewat jendela, tatkala sekolah sudah sepi.
Peristiwa pencurian itu segera dilaporkan ke guru.
Sementara itu Rabu (17/2/2021) malam, sejumlah warga menangkap empat tersangka dan segera lapor polisi.
Kapolsek Cihideung, Kompol Zaenal Mutaqin, mengatakan, pihaknya turun tangan setelah mendapat laporan dari pihak sekolah.
"Ketika kami tiba di lokasi malam harinya, ternyata warga setempat sudah mengamankan empat orang diduga pelaku," kata Zaenal.
Di antara pelaku ternyata masih belia mulai dari usia SD dan ada yang sudah usia SMP.
"Dari keterangan mereka, kami amankan empat orang lagi," unar Zaenal.
Sementara identitas dua anak lagi sudah diketahui.
Jumlah pelaku total jadi 10 orang.
Semuanya pelaku adalah anak di bawah umur.
Hasil barang curian sudah dijual ke tukang loak.
Siasat mereka untuk menghindari kecurigaan, sampul buku rata-rata dihilangkan.
Kepala SD Tugu 2, Makmun, mengatakan, buku-buku paket yang hilang diperkirakan beratnya mencapai 1,5 kuintal atau 150 kilogram.