Berita Nasional
Hasto Ungkap Alasan Megawati Angkat SBY Jadi Menko Polkam, Walau Dituding Terlibat Tragedi Kuda Tuli
Marzuki Alie menyebut Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri kecolongan karena mengangkat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menko Polkam.
SBY menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan dan Kalla menjabat Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat.
“Pak SBY nyampaikan, ‘Pak Marzuki, saya akan berpasangan dengan Pak JK. Ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini. Kecolongan pertama dia yang pindah. Kecolongan kedua dia ambil Pak JK. Itu kalimatnya,” kata Marzuki sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored, Kamis (11/2/2021).

Saat ditanya kembali oleh Akbar makna dari pernyataan kecolongan dua kali, Marzuki enggan membahas lebih lanjut.
Akbar lalu menanyakan kembali apakah pernyataan SBY itu berarti menunjukkan bahwa Presiden keenam RI itu memang sudah merencanakan sejak awal untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2004. Marzuki kembali enggan menjawab.
• Hasil 16 Besar Liga Champoins Malam Tadi Kamis 18 Februari 2021, Nasib Juventus dan Dortmund Beda!
• Sombongnya Kiwil Tak Takut Nikah Lagi Usai Dicerai Rohimah: Mobil Aja Nambah, Masa Menikah Kapok!
Ia khawatir keliru menafsirkan pernyataan SBY tersebut. “Saya enggak ngerti, enggak mau bahas terlalu jauh. Saya menangkap ucapan yang ada saja. Saya enggak mau nanti salah menafsirkan,” tutur Marzuki.
“Orang kecolongan dua kali bisa aja berarti sekarang saya berhenti (dari posisi menteri), nanti Pak JK berhenti (dari posisi menteri). Bisa dianggap dua kali. Silakan, persepsi orang beragam,” lanjut Marzuki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto Ungkap Alasan Megawati Tunjuk SBY Jadi Menko Polkam meski Dipermasalahkan Elite PDI-P"