Dikasih Sarapan oleh Penolong, Kisah Tiga Mahasiswi yang Tersesat di Gunung Masurai
Tiga mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin yang tersesat, karena panik, dan tak bisa memberi kabar mereka memutuskan untuk istirahat dan salat.
Tiga mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin yang tersesat, karena panik, dan tak bisa memberi kabar mereka memutuskan untuk istirahat dan salat.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tiga mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin yang tersesat di Gunung Masurai akhirnya ditemukan selamat, Rabu (17/2).
Ketiganya adalah Siti Rahayu, Romla dan Nuri. Mereka terpisah dari lima rekannya.
Siti yang merupakan mahasiswa semester enam Fakultas Tarbiyah kepada Tribun menceritakan, rombongannya delapan orang, empat pasang.
Warga Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Saralongun itu bilang mereka mendaki Masurai pada 14 Februari.
Jalur naik Gunung Masurai ini ada dua jalur. Yaitu jalur Desa Ilalang dan Tanjung Gerugo.
Mereka memilih naik dari Desa ilalang.
Menurut Siti ia bersama dua rekannya terpisah karena mendahului rombongan, Selasa (16/2) pagi.
Hingga akhirnya pada Selasa siang ketiganya sadar sudah hilanag kontak dan tersesat di hutan tropis berlumut.
Karena panik, dan tak bisa memberi kabar mereka memutuskan untuk istirahat dan salat.
“Sekitar 3 jam kami bertiga hilang arah dan sempat panik dan letih di hutan berlumut tersebut, teriak dan minta tolong setelah salat kami terus lanjutkan perjalanan ikuti jalur itu," kata Siti Rahayu.
Sekira pukul 18.00, beruntung mereka menemukan sebuah pondok masyarakat.
Kata Siti ada delapan orang di pondok yang sedang melakukan aktivitasnya sebagai petani.
"Karena mengingat waktu hampir malam akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dan nginap di pondok itu, alhamdulillah kami ketemu dengan orang baik dan diselamatkan kami disediakan makanan, dikasih tempat tidur dan selimut. Paginya dikasih serapan sekitar pukul sembilan pagi ini (17/2) kami diantar oleh mereka menuju Tanjung Gerugo,” paparnya.
Baca Berita Jambi lainnya di www.tribunjambi.com
klik:
Baca juga: Sekolah Tatap Muka dan Kebiasaan Baru
Baca juga: BREAKING NEWS Mendagri Lantik Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Hari Nur Cahya Murni Jadi Pj Gubernur
Baca juga: Reaksi PDIP dan Gerindra soal Pernyataan Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Layak Dihukum Mati
Seperti diberitakan, tiga mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin tersebut awalnya dikabarkan hilang di Gunung Masurai, Merangin.
Kasi Ops, Basarnas Jambi, Kornelis, menjelaskan sebelum diinformasikan hilang, ketiganya sempat tersesat, kemudian mencoba mencari sinyal untuk mencari bantuan.
"Sampai akhirnya tadi pagi mereka coba menelepon rekannya, tim SAR gabungan dan pecinta alam, dan sudah dievakuasi" jelasnya.
Wakil Rektor III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Bahrul Ulum menyampaikan, mahasiswa tersebut mendaki bukan atas nama mapala kampus. Kendati demikian, pihaknya menyiapkan tim untuk ke lokasi. (cbi/can/car)