Berita Nasional
Polwan Nyentrik Ini Ditangkap Gegara Narkoba, Ini Sosok Kompol Yuni yang Kerap Ungkap Kasus Besar
Harusnya menjadi contoh baik masyarakat, Polisi Wanita (Polwan) berpangkat Kompol ini diamankan pihak kepolisian karena penyalahgunaan narkoba.
Sosok Kompol Yuni Purwanti

Namanya Kompol Yuni Purwanti pun langsung jadi sorotan. Seperti apa profil Kapolsek Astana Anyar itu.
Dirangkum Tribunjambi.com sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni cukup lama berkecimpung di dunia pemberantasan narkoba.
Kompol Yuni bahkan pernah bertugas di Bogor.
Aksinya saat menyergap pelaku narkoba di Kawasan Bogor pun menjadi perhatian, pasalnya gaya pakaiannya yang modis, dan jauh dari kesan seram.
Sosok dan namanya kian populer lantaran prestasinya mengungkap berbagai kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bogor saat itu.
Baca juga: Azrin PJ Sekda Muarojambi akan Dilantik Jumat Mendatang
Baca juga: Promo KFC Hari Ini 17 Februari 2021, Ada KFC Riser, Menu Baru KRISPY BURGER atau KRUNCHY BURGER
Baca juga: Vaksinisasi Covid-19, Bupati Batanghari Terpilih Jalani Penyuntikan Dosis Kedua
Kala menjabat sebagai Kepala Satuan Narkoba Poles Bogor, ia sudah mengungkap puluhan kasus dan dan puluhan bandar narkoba yang selama ini meresahkan masyarakat Bogor.
Dari catatan, Kompol Yuni telah menorehkan prestasi yang cukup baik selama menjabat sebagai Kasat Narkoba di Polres Bogor.
Sepanjang 2015 saja, Kompol Yuni yang saat itu masih berpangkat AKP telah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Bahkan, diakhir masa jabatannya di Polres Bogor, AKP Yuni menutup tugasnya sebagai Kasat Narkoba di Polres Bogor dengan mengungkap 111 kilogram ganja dan sabu-sabu seberat 38,96 gram.
Keahliannya dalam beladiri Judo juga jadi poin plus bagi Kompol Yuni.
Ini cukup membuat para pengedar narkoba ini kualahan ketika berduel dengan ibu dua anak ini.
Pengalaman diteriaki maling pun pernah dialami oleh wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 lalu itu aat bertugas.
Pada tahun 2019 ia juga berhasil mengungkap kasus peredaran kokain di Bogor.
Saat itu, dirinya menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.
