Berikut Deretan Musuh Terberat Valentino Rossi, Bahkan Ada yang Sampai Disumpah Oleh The Doctor
Pembalap berjulukan The Doctor itu hari ini, Selasa (16/2/2021), genap berusia 42 tahun dan pada 2021 membalap untuk Petronas Yamaha SRT.
Tahun berikutnya, Stoner berada di pabrikan Ducati yang dipasangkan sempurna dengan ban Bridgestone melawan Rossi yang berjuang dengan Yamaha berbalut Michelin.
Tidak ada yang menyangka pemuda Australia itu akan bertarung dengan Rossi, tetapi dia melakukan hal itu, mengalahkannya dalam perebutan gelar juara dunia 2007.
Namun, perseteruan di trek yang paling spektakuler terjadi setahun kemudian di Laguna Seca, di mana keduanya saling berhadapan.
Mereka melakukan kontak beberapa kali dan Rossi melakukan kesalahan dengan berani di atas kerikil di bagian dalam Corkscrew yang terkenal.
Pertarungan berakhir ketika Stoner mengungguli dirinya sendiri dan jatuh meninggalkan Rossi untuk berusaha memenangi balapan. Stoner lalu bangkit dan finis kedua.
Segalanya sedikit mendingin setelah itu, di tengah kembalinya Rossi ke performa terbaiknya di Yamaha saat Stoner berjuang keras di Ducati.
2. Max Biaggi
Persaingan Rossi dan Biaggi adalah salah satu yang dimulai bahkan sebelum keduanya balapan bersama. Ketika Rossi masih membalap di kelas 250cc dengan pembalap Italia lainnya, Loris Capirossi, dan Biaggi sudah tamat di kelas 500cc.
Faktanya, Rossi melewati Biaggi sejak 1997, ketika dia merayakan kemenangan kandang pertamanya di kelas 125cc dengan boneka seks tiup yang diberi nama Claudia Schiffer.
Saat itu, kekasih Biaggi adalah Naomi Campbell.
Biaggi dan kepribadiannya yang lebih pendiam dan blak-blakan terlihat setelah mereka berbagi sirkuit.
Pada musim 2001, kerap terjasi insiden di dalam dan di luar sirkuit
Bahkan sebelum musim itu dimulai, telah terjadi pertengkaran publik antara keduanya, dengan Biaggi diduga memberi tahu Rossi di restoran Suzuka untuk mencuci mulut sebelum menyebut namanya.
Pada GP Catalunya 2001, kedua pembalap itu terlibat perselisihan dalam perjalanan ke podium.
Kondisi itu seharusnya terjadi setelah Biaggi menabrak manajer Rossi dan Rossi membalasnya. Seorang Biaggi yang sedang marah mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers berikutnya bahwa tanda di wajahnya "pasti disebabkan oleh gigitan nyamuk".