Pengerjaan Jembatan Nalo Tantan Berdampak ke Jaringan Listrik, PLN Minta Ganti Rugi ke Pemda

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - PLN minta ganti rugi ke Pemkab Merangin untuk pindahkan lima tiang listrik pada pengerjaan Jembatan Nalo Tantan.

Pengerjaan Jembatan Nalo Tantan berdampak pada jaringan listrik yang harus dipindahkan dan menyebabkan kerugian bagi pihak PLN.

Sehingga untuk pemindahan tiang tersebut pihak PLN UP Muara Bungo meminta ganti rugi kepada Pemerintah Kabupaten Merangin hingga ratusan juga.

Sehingga dilakukan rapat untuk mencari solusi atas permintaan tersebut, pemerintah daerah bersama dinas terkait, Balai, pihak PLN.

Mardansyah Saidi, Asisten II Setda Merangin sangat mengharapkan kerjasama untuk mencari solusi terbaik pemindahan jaringan tersebut.

Dedi, Manager ULP PLN Bangko mengatakatan untuk penghitungan biaya rekolasi mengajak turun ke lapangan untuk survei bersama untuk melihat tiang listrik yang hendak dipindahkan urgensi.

"Kita turun survei langsung, kita survei lihat jumlahnya berapa dan pekerjaannya seperti apa," katanya, Selasa (16/2/2021).

Sejauh ini berdasarkan survei pihak internal PLN menyebutkan ada lima titik berdampak pembangunan jalan tersebut sehingga hatus direlokasi.

Dia menyebutkan pemindahan tersebut ada dua solusi diantaranya dengan menggunakan material baru atau pemindahan tiang lama.

"Ada dua jaringan utama untuk daerah sekitar," katanya.

Hingga saat ini rapat berkaitan pembangunan jalan itu sedang berlangsung. Pembahasan yang cukup alot terkait pengelolaan anggaran.

Sebab pemerintah Kabupaten Merangin, Balai dan PLN tidak ada alokasi untuk pengerjaannya.