Oknum Guru di Asahan Rudapaksa Siswa Saat Belajar Les, Perbuatan Asusila Dilakukan Berkali-kali

Oknum Guru di Asahan Rudapaksa Siswa Saat Belajar Les, Perbuatan Asusila Dilakukan Berkali-kali

Editor: Heri Prihartono
The Clinical Advisor
Oknum Guru di Asahan Rudapaksa Siswa Saat Belajar Les, Perbuatan Asusila Dilakukan Berkali-kali 

TRIBUNJAMBI.COM, ASAHAN - Seorang siswa jadi korban rudapaksa oknum guru saat belajar les privat di rumah.

Oknum  guru tersebut adalahAS (18) diamankan oleh Polres Asahan karena telah tega merudapaksa muridnya, SSK (15).

Aksi rudapaksa warga Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan dilakukan secara berulang kali.

"Kejadian ini bermula pada pertengahan Januari lalu. Si pelaku saat itu datang ke rumah korban untuk mengajar, tapi malah mengajak korban untuk masuk ke dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani, Selasa (16/2/2021).

Saat berada di dalam kamar, sambung AKP Ramadhani, guru muda tersebut melancarkan aksi cabulnya terhadap muridnya sendiri.

“Kemudian terjadilah hal persetubuhan," ujarnya.

Tak puas,  pelaku terus mengulangi aksi rudapaksa tersebut.

Pencabulan terakhir terjadi pada hari Sabtu 23 Januari 2021 malam.

Kata Dhani, korban kemudian merasakan sakit di bagian kemaluannya, dan melaporkan kepada ayahnya

Mendengar pengakuan putrinya, ayah korban kemudian membawa SSK untuk diperiksa.

"Saat itu dia melapor ke orang tuanya, dan ternyata ada terjadi koyak di kemaluannya.

Atas kejadian itu orang tua korban melaporkan ke polisi dan kami langsung bertindak," ujarnya.

Cabuli Anak Sambung

Kasus pencabulan juga juga terjadi di asahan dengan korban anak sambung.

Sy (49), warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, ditahan di sel Polres Asahan karena tega merudapaksa M (15) anak sambungnya.

Aksi rudapaksa dengan iming-iming anaknya sepeda motor matic. 

Peristiwa memilukan terjadi Oktober 2020 lalu. Di mana terduga pelaku merudapaksa putrinya tersebut di dalam kamar mandi. 

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani menjelaskan kejadian ini bermula ketika korban sedang berada di dalam kamar mandi. 

"Kemudian, dari luar terduga pelaku memanggil korban dan menanyakan apakah ingin dibelikan sepeda motor matic keluaran terbaru," ujar Dhani, Sabtu (13/2/2021). 

Kemudian, terduga pelaku membuka pintu kamar mandi dan langsung masuk ke dalam. 

"Anaknya sempat mempertanyakan untuk apa terduga pelaku masuk ke dalam kamar mandi," jelasnya. 

Tanpa basa-basi, terduga pelaku mengeluarkan kemaluannya.

Tak sampai di situ, pelaku juga memaksa menurunkan celana milik korban.

Mulut M ditutup hingga perbuatan asusila itu terjadi.

"Usai melakukan hal itu, pelaku mengatakan kepada korban agar tidak memberi tahu ibunya, dan bilamana ketahuan, agar mengatakan kalau perbuatan tersebut dilakukan oleh pacar atau temannya," katanya. 

Bahkan pria yang diduga  pelaku mengancam korban bila memberitahukan maka keluarganya tidak akan selamat. 

Terbongkarnya aksi rudapaksa ini setelah korban merasakan perih di kemaluannya, dan melaporkan kejadian tersebut kepada ayah kandungnya. 

"Laporan dibuat oleh ayah kandung korban, dan saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Asahan," pungkas Dhani.

(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Awalnya ke Rumah Murid Untuk Mengajar, Tak Disangka Guru Muda di Asahan Ini Malah Berbuat Cabul

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved