Balita Terbakar di Dalam Toko, Kebakaran di Sarolangun Jambi Tewaskan Satu Keluarga

Terjadi kebakaran hebat di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi yang menewaskan satu keluarga, terdiri dari suami, istri, dan seorang anak balita

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/IST
Kebakaran di sarolangun. Kiri: Korban setelah dievakuasi. Kanan: Sisa puing kebakaran. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terjadi kebakaran hebat di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi yang menewaskan satu keluarga, terdiri dari suami, istri, dan seorang anak yang masih balita.

Peristiwa yang memilukan itu terjadi di Kecamatan Air Hitam Sarolangun, pada Senin (15/02) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kebakaran ini juga disertai ledakan yang diduga berasal dari tabung gas dan pom bensin mini atau pertamini yang meledak.

Adapun identitas korban yang tewas dalam kebakaran di Sarolangun ini adalah Lukman Alhadat (28), Nurkalima, dan Azkha Rafasa yang berusia 3 tahun.

Baca juga: Heboh Pemain Dikeroyok Penonton Saat Final Sepak Bola di Kerinci

Baca juga: Kenalan Lewat Michat, Janda Muda Dibunuh Usai Bercinta dengan Pelanggannya, Pelaku Tak Mau Bayar

Baca juga: BREAKING NEWS 3 Orang Warga Sarolangun Tewas Terbakar Dalam Warung

Penuturan Camat Air Hitam, Bustra Desman, bangunan yang terbakar itu adalah warung milik Lukman Alhadat, yang dipenuhi dengan tabung gas.

Warga sekitar sempat melihat Lukman berteriak minta tolong.

Saat itu Lukman berjalan ke luar, dengan kondisi kakinya sudah terbakar.

Namun warga tidak berani mendekat, sebab barang-barang yang ada di sana sangat mudah tebakar, termasuk bensin yang juga ada di sana.

Api membesar saat membakar pertamini, tabung gas elpiji, dan galon minyak, kata Camat.

Saat tak ada yang berani menolong, Lukman kembali ke dalam rumah, untuk menyelamatkan anak dan istrinya.

Nahas, upaya itu gagal, mereka bertiga tewas seketika di tengah kobaran api.

Camat menyebut ketiga jenazah korban sudah dievakuasi.

Dia menyebut ada beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam proses pemadaman api.

Penyebab pasti kebakaran dan berapa jumlah kerugian belum dipastikan.

Bangunan yang terbakar itu merupakan warung yang terbuat dari bahan papan.

Selama ini di bangunan itu, korban berjualan berbagai macam kebutuhan masyarakat setempat.

Selain pom bensin mini, juga dia menjual gas elpiji.

Ada juga bahan pangan pokok yang dijualnya di sana.

"Mereka buka toko manisan, barang di dalam toko itu memang beragam," ungkap Camat.

Ketiga korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah mertuanya.

Letaknya berdekatan dengan lokasi kebakaran.

"RUmah mertuanya itu masih dekat, gak jauh dari lokasi kebakaran," terangnya. (*)

Baca juga: Kondisi Arsy dan Ashanty Usai Menangis Positif Covid-19, Anang Hermansyah: Ini Benar-benar Nyata!

Baca juga: Kehamilan Siti Zainah Dibongkar Polisi, Diduga Dihamili Pria Ini, Bukan Karena Masuk Angin  

Baca juga: Komnas HAM Punya Barang Bukti Ini, Soal Tewasnya 6 Anggota FPI, Akan Diserahkan ke Bareskrim Polri

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved