20 Menit Berhubungan Badan Wanita Ini Tiba-tiba Menggeliat dan Tidak Bernafas, Terungkap Selingkuh

MS meninggal dunia di sebuah rumah yang terletak di Jalan Srikandi, Gang Kepundung, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNJAMBI.COM - Akhirnya terbongkar perselingkuhan pasangan ini. Gak disangka si wanita yang sudah bersuami menggeliat, tapi akhirnya pingsan dan tak bernapas.

Pria selinguhan panik, tak ayal perbuatan tak senonoh terbongkar. Memalukan!

Seorang wanita berinisial MS (39) asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, meninggal dunia usai melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya, Senin 15 Februari 2021 sekira pukul 10.56 wita.

Suami almarhumah, PS (57) yang ditemui di lokasi kejadian menyampaikan sebelum kejadian sudah berpesan kepada almarhumah agar tidak kemana-mana.

Namun saat ditinggal pergi bekerja, PS yang merupakan petugas kebersihan di salah satu sekolah negeri di Buleleng ini mendapati kabar jika sang istri telah meninggal dunia.

Baca juga: Promo Chatime 16 Februari 2021, Buy 1 Get 1 Free, Gede Banget 2L Plus 2 Pearl Hanya 99 ribu, DLL

Baca juga: Chord Kunci Gitar Menua Bersamamu - Musisi Jogja Project, Mudah Dimainkan

Petugas membawa jenazah MS ke rumah sakit

"Pagi tadi saya masak, terus makan. Habis makan, saya berpesan sama istri jangan kemana-mana, diam saja di rumah, karena saya kerja hanya sebentar.

Pas lagi kerja saya dapat info dia sudah meninggal," singkat PS sembari bergegas pergi  mengikuti jenazah sang istri dibawa ke RSUD Buleleng.

Seperti diberitakan, MS meninggal dunia di sebuah rumah yang terletak di Jalan Srikandi, Gang Kepundung, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.

Menurut informasi,  MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) melakukan hubungan badan di rumah milik anak MSA yang terletak di Gang Kepundung, sekira pukul 09.00 wita.

Setelah 20 menit melakukan hubungan badan, MS tiba-tiba menggeliat, dan tidak bernafas.

MSA pun mencoba memberikan pertolongan berupa menekan-nekan dada MS.

Panik lantaran MS tak kunjung bernafas, MSA pun menghubungi sang anak dan babinkamtibmas Desa Baktiseraga. 

Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian Sektor Kota Singaraja bersama petugas medis dari Puskesmas Anturan mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap MS, hingga akhirnya ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar terpilih Bakal Dilantik Akhir Februari, Ini Alasan Kemendagri

Jenazahya kini telah dievakuasi ke RSUD Buleleng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved