WNI Khusyuk Sholat saat Gempa Jepang Terjadi,Begini Pengakuannya : Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

WNI Khusyuk Sholat saat Gempa Jepang Terjadi,Begini Pengakuannya : Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

Editor: Heri Prihartono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO  
Ilustrasi sholat/Niat Sholat Tahajud, Tata Cara Sholat Tahajud Sendiri di Rumah & Doa Tahajud serta Keutamaan Tahajud  

Kepada TribunStyle.com, Dika Kurniawan mengaku sudah hampir setahun tinggal di ibu kota Jepang, Tokyo.

Ia bekerja sebagai pekerja lapangan di sana.

Menurutnya, gempa yang terjadi di Fukushima itu terasa sampai di Tokyo.

Namun, dikatakan Dika, tidak ada kerusakan berarti di jalan maupun bangunan.

Hanya barang-barang isi rumah yang berjatuhan.

"Ketika gempa itu, ya cuma barang dalam rumah saja yang berjatuhan.

Alhamdulillah bangunan jepang anti gempa mas, inshaAllah aman," ungkap Dika ketika dihubungi via WhatsApp.

Dika sendiri merupakan WNI asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia sudah bekerja di Tokyo sejak awal tahun 2020, tepatnya bulan Maret.

Mengaku Sering Rasakan Gempa Jepang

Pria itu mengaku telah sering merasakan adanya gempa di Jepang selama setahun terakhir.

Meskipun  gempa Jepang yang terjadi Sabtu (13/2/2021) kemarin adalah gempa terbesar yang pernah ia rasakan.

"Sudah banyak banget mas (merasakan gempa), saya ga bisa hitung.

Iya tapi yg kemarin yg paling besar saya rasain," tutur Dika.

Ia mengaku gempa yang terjadi malam hari pukul 23.00 JST itu sangat terasa, terlebih kamar tempat ia tinggal berada di lantai tiga.

"Itu kerasa banget seperti digoyang-goyang gitu.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved