Terungkap Masa Lalu Chef Arnold Poernomo, Pernah Lakukan Hal Ini, Bekerja Sejak Usia 14 Tahun
Hal ini terungkap saat Chef Arnold berkolaborasi dengan Maia Estianty di konten youtube Al El Dul yang diunggah Minggu (14/2/2021).
TRIBUNJAMBI.COM - Masa lalu chef Arnold Poernomo ternyata berbanding terbalik dengan kondisinya saat ini.
Saat ini chef Arnold memiliki sejumlah restoran serta puluhan outlet yang tersebar di Sidney, Bali, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Surabaya.
Siapa sangka, jauh sebelum itu, chef Arnold hanya seorang tukang cuci piring di dapur.
Hal ini terungkap saat Chef Arnold berkolaborasi dengan Maia Estianti di konten youtube Al El Dul yang diunggah Minggu (14/2/2021).
Saat itu Maia memuji Chef Arnold karena pernah ditulis di majalah ternama Forbes.
Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Merangin Diihentikan, Melanggar Ketentuan? Ini Kata Nasution
Baca juga: Asal Usul Nama Sengeti Ibu Kota di Kabupaten Muarojambi, Daftar Nama Pemimpin Kampung Sengeti
Pujian itu ditanggapi Arnold yang mengaku masih kalah jauh dengan suami Maia, Irwan Mussry yang pernah menjadi cover majalan Forbes.
Maia lalu bertanya tentang masa lalu Chef Arnold.
Chef asal Surabaya ini pun mengaku sudah bekerja di dapur saat berusia 14 tahun.
Seperti diketahui, ketika berusia 10 tahun, chef Arnold yang lahir dari ayah asal Surabaya dan ibu asal Manado ini pindah ke Sydney, Australia.
Ketika memulai kariernya, dia bekerja di beberapa restoran di Sydney sebagai tukang cuci piring.
"Mulai kerja di dapur umur 14. Cuci piring, Buang buang sampah," aku Chef Arnold.
Pekerjaan itu dilakoni cukup lama sebelum akhirnya dia menjadi tukang masak restoran.
"Jadi tukang masak. Cook, bukan chef," aku Arnold.
Dia lalu menjelaskan beda antara tukang masak dan chef.
Menurut Arnold, sebutan chef adalah pimpinan dapur.
Untuk mendapatkan itu ada sekolah khusus yang harus diikuti.
Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Harian Bulan Februari 2021 Lengkap, dari Redmi 8 hingga Terbaru Poco M3
Sementara saat itu dia tidak memiliki biaya untuk sekolah chef.
Karena tidak mampu sekolah, akhirnya dia putuskan menjadi tukang masak di dapur.
Meski begitu, semangatnya untuk belajar menggebu-gebu.
Dari tukang masak itu dai mempelajari banyak hal dari chef-nya, termasuk cara menggunakan pisau hingga teknik memotong.
Dari situlah potensinya dikembangkan hingga dia menjadi seorang chef dan memiliki sejumlah restoran saat ini.
DIsebutkan, saat ini ada 30 ooutlet restoran yang dimiliki dia bekerjasama dengan sejumlah restoran.
Selain itu, dia juga memiliki restoran di Sidney, Australia serta restoran Soto di Bali.
Dia mengaku, di balik kesuksesannya itu dia selalu berusaha untuk bekerja dengan hati sehingga akan terpicu untuk melakukannya lebih.
Jadi juri MasterChef Indonesia
Chef Arnold yang lagir di Surabaya pada tanggal 18 Agustus 1988 ternyata berasal dari keluarga koki.
Ibu dan neneknya adalah seorang koki.
Suami Tiffany Soetanto ini mulai dikenal publik setelah menjadi juri di acara MasterChef pada tahun 2013.
Saat itu ia ditunjuk menjadi juri menggantikan Juna Rorimpandey.
Sebelumnya, Chef Arnold juga menjadi bintang tamu di MasterChef Indonesia musim ke 2.
Chef Arnold tidak pernah menyangka akan bergabung menjadi juri di MasterChef Indonesia musim ke 3 (MCI 3).
Motivasinya tampil di televisi adalah untuk memperkenalkan berbagai masakan buatannya kepada masyarakat.
Dia juga akan membagikan teknik masak, cara penyimpanan, kebersihan, bahan baku, dan proses memasak di Galeri MasterChef Indonesia musim ke 3.
Arnold Poernomo adalah kakak dari kontestan Masterchef Australia musim ke 7, yaitu Reynold Poernomo.
Baca juga: Kumpulan Kode Redeem Free Fire Lengkap Hari ini 15 Februari 2021, Bisa Klaim Hadiah Menarik
Baca juga: VIDEO Perkara Tak Bayar COD, Ternyata Amzi Nyalon Jadi Kades Ampelu Klaim Punya Pemilih 1.000 Orang