Berita Viral

Ingat Arya Permana? Dulu Dijuluki Bocah Terberat di Dunia, Kini Berubah Usai Bertemu dengan Ade Rai

Ya, Arya Permana pernah jadi sorotan media karena mempunyai berat badan mencapai 200 Kilogram.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kolase facebook
Arya Permana 

TRIBUNJAMBI.COM - Ingat dengan sosok pemuda obesitas bernama Arya Permana?

Ya, Arya Permana pernah jadi sorotan media karena mempunyai berat badan mencapai 200 Kilogram.

hebohnya pemberitaan soal Arya Permana ini terjadi pada pertengahan tahun 2016.

Arya Permana, kala itu masih berusia 10 tahun dan berasal dari Karawang.

Dirinya menjadi sorotan media dan dijuluki sebagai anak berbadan paling besar di dunia.

Saat itu berat badannya mencapai 192 kilogram.

Baca juga: Promo Giant Hari Ini 13 Februari 2021, Daging Rp11.900, Diapers Rp49.900, Detergen 1,7kg Rp23.900

Baca juga: Emosi Putri Anne Singgung Adegan Mesra hingga Pegang-pegang Lawan Main: Amanda Kan Orang, Bukan Jin!

Baca juga: Link Baca One Piece 1004 Kibi Dango - Otama Akan Mati? Sanji Tertangkap Black Maria, Nami vs Ulti

Dilansir dari BBC Indonesia, Rokayah bercerita, anak keduanya itu lahir secara normal seperti bayi pada umumnya, pada 15 Februari 2006.

Namun, saat beranjak di usia lima tahun, Arya mulai suka makan dan tidak terkontrol.

Saat usianya delapan tahun, berat badan Arya saat itu bertambah dengan sangat drastis sekali.

Berat badan Arya bisa mencapai 192 kilogram, ia pun tidak bisa pergi ke sekolah yang jaraknya hanya 30 meter dari rumahnya, karena kondisi badan yang terlalu gemuk.

Arya mengaku sampai alami sesak napas jika berjalan.

Akhirnya Arya pun harus menghabiskan sepanjang waktu untuk belajar dan bermain di rumah.

Rokayah menceritakan, berat badan anaknya bisa bertambah drastis karena asupan makanan yang terlalu berlebihan.

"Kalau dulu makannya banyak, dua piring, sampai lima kali makan sehari," ungkap Rokayah pada Juli 2016 lalu.

"Mi dua mangkok, bakso bisa dua mangkok, beli bubur dua mangkok. Tidak ada yang semangkok, dia mah kalau makan....

Nasib Arya Permana kini, sang bocah berbobot 192 Kg di usia 10 tahun, ini penyebab dirinya obesitas
Nasib Arya Permana kini, sang bocah berbobot 192 Kg di usia 10 tahun, ini penyebab dirinya obesitas (Vidio.com/Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV)

Bahkan, bila tidak dibuatkan bisa marah, nangis-nangis, ibu sampai enggak tega lihat dia marah."katanya.

Kesedihan pun dirasakan Rokayah hingga mengaku sering menangis, bila Arya bertanya apakah ia bisa jalan kaki lagi ke sekolah.

"Saya sedih anak bilang gitu, suka suka nangis kalau (dia) bicara gitu, enggak bicara begitu juga ibu suka nangis."sebutnya

Walaupun tak bisa pergi ke sekolah, guru Arya di SD Cipurwasari masih sering memperhatikan soal pendidikan Arya, sang guru datang tiga minggu sekali untuk mengajari Arya di rumah.

"Sebenarnya Arya itu prestasinya bagus, dari kelas 1 sampai kelas 2 SD dia peringkat satu terus. Makanya, kita inisiatif guru yang datang ke sini," kata Mustopa, kepala sekolah tempat Arya mengenyam ilmu.

Diet dan operasi penyempitan lambung

Karena berat badannya terus bertambah, Arya mulai mengurangi porsi makannya sesuai anjuran dokter puskesmas.

Setelah sebulan diet dan ikut puasa, berat badan Arya pun bisa turun dari cukup besar, dari 192 kilogram menjadi 188 kilogram.

"Pola makan diubah. Makan tidak boleh di atas jam 6 sore, terus kurangi makan mi instan, air dingin. Mudah-mudahan setahun bisa turun 20 sampai 30 kilogram," ujar Bubun Bunyamin dokter puskesmas yang rutin mengecek kesehatan dan pola malam Arya setiap pekan.

Pada April 2017, Arya menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera.

Lambung disisakan 50 persen dari ukuran semula, bertujuan agar Arya gampang kenyang.

Saat menjalani diet, Arya pun sampai mengurangi porsi makan dan minuman manis yang dulu sering dilakukannya.
Sebelumnya dia bisa menghabiskan 20 gelas minuman buah sampai malam hari.

Selain itu, Arya juga mengurangi porsi makan. Sehari dirinya hanya makan 3 kali, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap saja.

Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.

Baca juga: Promo KFC Hari Ini 13 Februari 2021, 2 Mini Chizza 2 Float & 2 French Fries Reguler Dari Rp77.273

Baca juga: Sama-sama Sudah Punya Pasangan, Guru PNS Justru Dihamili Selingkuhannya dan Akhirnya Divonis Penjara

Baca juga: Habisi Istri Setelah Hubungan Badan, Pelaku Pakaikan Celana Dalam & Menyeret Jasad Korban ke Lemari

Bila diingat dahulu saat masih obesitas, Arya kerap makan bisa sampai tiga sampai empat bungkus mi instan dalam sehari atau menyantap tiga sampai empat porsi makan orang dewasa.

Pada Juli 2018, bobot Arya Permana turun bisa mencapai 91 kilogram hingga berat badannya menjadi 101 kilogram.

Ia juga harus menjalani mengubah penampilan dengan menjalankan operasi di RSHS untuk menghilangkan gelambir di tubuhnya setelah berat badannya turun drastis.

Olahraga dibantu binaragawan Ade Rai

Sejak pertengahan 2016, sosok binaragawan kondang, Ade Rai pun membantu Arya untuk menurunkan berat badannya.

Saat itu Ade Rai menemui Arya di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan berpesan agar bisa mampir bertemu dengannya ke ruang olahraganya jika main ke daerah Bandung.

Selepas dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Arya pun mencoba menepati undangan Ade Rai dengan datang untuk berolahraga.

Ia mengaku dituntun langsung oleh Ade Rai menggunakan sejumlah alat kebugaran di tempat gym.

"(Pertama-tama) diajarin yang ringan-ringan. Angkat kabel, push up di tembok," kata Arya.

Arya juga mengaku menjalaninya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

Ia hanya mengingat pesan Ade Rai yang ada di benaknya saat itu.

"Kata Om Ade, kalau olahraga jangan dijadikan paksaan," bebernya.

Selama diet, ia mengurangi konsumsi makanan yang mengandung minyak serta gula.

Ia juga mengaku sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan diet atau apa pun, bahkan jalankan puasa makan.

Berat badan 83 kilogram

Saat ini Arya sekolah di SMP Negeri 2 Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Di sekolah, Arya bergabung dengan ekstrakurikuler basket. Ia rutin berlatih setiap hari Senin, Rabu, hingga Jumat.

Selain basket, Arya juga menyukai sekali olahraga sepak bola serta renang.

Rokayah pun bersyukur dengan kondisi putranya saat ini semakin membaik dan alami banyak perubahan.

"Alhamdulillah dari dulu kesulitan jalan dan mengeluh sesak, sekarang sehat bisa beraktivitas seperti biasa," terangnya.

Rokayah mengatakan, rencananya Arya akan akan menjalani operasi kembali untuk menghilangkan lemak (gelambir) di dada yang masih ada.

Hanya saja, ia belum mengetahui kapan waktu untuk menjalani operasi itu.

"Nunggu kesiapan anaknya dan kabar dari dokter yang menangani," ujar Rokayah.

Sementara itu, Ade Rai, binaragawan yang membantu Arya, mengatakan kondisi sang bocah obesitas yang sudah membaik karena pola perilaku Arya yang berubah, keluarga, dan dukungan para medis.

"Saya sekadar memotivasi saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat.

Arya Permana, bocah asal Karawang yang berhasil turunkan berat badan dari 192 kilogram menjadi 83 kilogram saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).
Arya Permana, bocah asal Karawang yang berhasil turunkan berat badan dari 192 kilogram menjadi 83 kilogram saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan

yang selama ini menjadi kontributor penyakit kronis dan prematur kematian," ujar Ade Rai.

Cerita Arya, menurut Ade, adalah pelajaran bagi semua masyarakat di Indonesia agar anak-anak Indonesia memiliki keluarga yang mampu memengaruhi buah hatinya secara positif.

"Berat badan Arya turun hampir 110 kg. Itu sangat menakjubkan," kata Ade Rai saat dihubungi Kompas.com, pada hari Kamis (23/1/2020).

Ade Rai menyebutkan, dirinya hanya berperan sebagai support system untuk Arya seterusnya.

"Sebenarnya saya dan keluarga Arya itu support system. Kita bersama-sama mendukung Arya supaya ia mempunyai pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

(KOMPAS.com/Farida Farhan, Baharudin Al Farisi, Gading Perkasa)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kondisi Arya Permana Sekarang, Dulu Jadi Bocah Terbesar Dunia Berat 192 Kilogram, Kini Turun Drastis,

https://manado.tribunnews.com/2021/02/13/kondisi-arya-permana-sekarang-dulu-jadi-bocah-terbesar-dunia-berat-192-kilogram-kini-turun-drastis?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ingat Sosok Arya Permana Anak Tergemuk di Dunia BB 200 Kg? Kini Penampilannya Bikin Pangling,

https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/13/ingat-sosok-arya-permana-anak-tergemuk-di-dunia-bb-200-kg-kini-penampilannya-bikin-pangling?page=all

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved