Ahok Blak-blakan Alasan Gabung PDIP, Selain Faktor Megawati, Mau Dikenang Sebagai Pejuang Nasionalis
Selain berterus terang karena faktor Megawati Soekarno Putri yang menjadikannya alasan gabung PDIP, Ahok juga punya alasan lain.
"Ketika Anda memutuskan sebagai politisi, Anda sebenarnya harus sudah siap mengorbankan diri Anda untuk kepentingan orang banyak."
"Kalau ingin menjadi kaya jangan menjadi politisi, saya kira jadi pengusaha saja, tapi punya teman politisi, mungkin ngeledeknya begitu."
"Kalau menjadi politisi dalam keadaan seperti ini, Anda harus konsisten dan komitmen Anda."
"Dan percaya juga, ketika memiliki reputasi dan nama yang baik, itu melebihi kekayaan yang lebih besar," tuturnya.
Ahok mengaku dari pengalamannya, jika seseorang punya nama yang baik, jujur, bisa bekerja, maka takkan mungkin kelaparan.
Karena itu, dia berpesan agar jangan takut miskin.
"Pasti seorang akan memperkerjakan kamu. Saya kira prinsip itu."
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini BMKG Sabtu 13 Februari 2021, Jambi, Palembang, Pekanbaru Hujan Ringan
"Jangan takut miskin, tetap berdiri teguh untuk kebenaran, keadilan, dan tentu perikemanusiaan," tegas Ahok.
Ahok juga menyampaikan harapannya kepada seluruh rakyat Indonesia yang ikut merayakan Imlek di Tahun Kerbau ini.
"Saya ucapkan Gong Xi Fa Cai."
"Tentu saya doakan juga segalanya lancar dan selalu semua kebutuhan kita dicukupi di Imlek Tahun Kerbau ini."
"Dan tentu ada kesehatan yang baik, dan lebih penting lagi selalu ada suka cita dan damai sejahtera Tuhan di dalam hidup kita dan keluarga kita," paparnya.
Alasan Masuk PDIP
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasannya bergabung dengan PDIP, dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar DPP PDIP, Jumat (12/2/2021).
Ahok mengungkap hal itu karena ditanya sang host, Tina Toon, yang menyebut dirinya sempat ditawari bergabung oleh banyak partai.