Keutamaan Membaca Sholawat di Hari Jumat, Dapat Syafaat hingga Dikabulkan Permintaanya

Dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak perintah agar manusia mengucapkan pujian yang berbunyi Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa alihi washahbihi

Editor: Nurlailis
Tribunnews/Gilang Putranto
Ilustrasi - Shalawat diucapkan setiap hari Jumat, maka manfaat dan keutamaannya menjadi lebih besar lagi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bacaan sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi Wasallam (SAW).

Dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak perintah agar manusia mengucapkan pujian yang berbunyi Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa alihi washahbihi wasallim ini.

Terlebih jika kalimat Shalawat diucapkan setiap hari Jumat, maka manfaat dan keutamaannya menjadi lebih besar lagi.

Melansir Tribun Cirebon berjudul "Baca Sholawat di Malam Jumat Banyak Berkah & Keutamaannya, Sholawat Fil Awwalin Salah Satunya", dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda :

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

Selain memberikan syafaat saat Yaumil Mahsyar kelak, bershalawat pada hari Jumat juga memiliki keutamaan lain, Berikut ini beberapa keutamaan bershalawat pada hari jumat yang dikutip dari buku berjudul Afdhalush Shalawaat 'Alaa Sayyidis syahadaat karangan Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhan.

1. Jika bershalawat satu kali pada hari Jumat, maka Allah bershalawat untuknya sepuluh kali. Maksud Allah bershalawat kepada Nabi SAW adalah dengan memberi rahmat-Nya untuk manusia yang bershalawat.

“Perbanyaklah membacakan shalat untukku pada hari dan malam jumat. Barangsiapa membacakan shalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali."

2. Mengucapkan shalawat pada hari Jumat juga menjadi lebih utama karena disaksikan oleh malaikat dan malaikat akan bershalawat 10 kali kepada mereka yang membacanya. Bershalawatnya malaikat kepada Nabi SAW sama halnya dengan memintakan ampunan untuk manusia tersebut. Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda,

“Jika kalian mendengar adzan oleh muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bacalah shalawat untukku. Sesungguhnya barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku niscaya Allah mengucapkan shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Ahmad)

3. Siapa yang paling banyak bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, maka akan dekat kedudukannya dengan Nabi SAW di Yaumil Mahsyar kelak.

4. Memperbanyak membaca shalawat pada hari dan malam jumat, maka Nabi Muhammad akan menjadi saksi dan penolongnya pada hari kiamat.

5. Memperbanyak shalawat pada hari Jumat sebanyak seribu kali, maka ia tidak akan mati sebelum melihat surga sebagai tempat tinggalnya.

6. Barangsiapa membacakan shalawat untukku pada hari jumat, maka shalawat itu akan menjadi syafaat baginya besok di hari kiamat.

7. Siapa yang shalat ashar pada hari Jumat, kemudian sebelum berdiri meninggalkan shalatnya membaca “Allaahumma Shalli ‘Alaa Muhammad An-Nabiyyil Ummiyyi wa ‘Alaa Alihi wa Shahbihi Wa Sallim Tasliiman Katsiira” sebanyak delapan puluh kali, maka dosa-dosanya selama delapan puluh tahun akan diampuni dan akan dituliskan pahala ibadah selama delapan puluh tahun untuknya.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved