Warga Mulai Lemah Terapkan Protokol Kesehatan, Satgas Covid Tanjabbar akan Masif PPKM Hingga ke RT

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Keramaian yang terjadi di sejumlah tempat hiburan dan tempat makan menjadi antisipasi terhadap penyebaran Covid 19 yang ada di Kabupaten Tanjabbar. Terlebih lagi melihat masyarakat yang mulai lemah dalam menerapkan Protokol Kesehatan. 

Terhadap hal ini, Satgas Covid 19 Tanjabbar hari ini melaksanakan rapat koordinasi penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tidak hanya di lingkup kota, namun pembatasan ini juga dilakukan secara mikro dikawasan RT.

Tidak hanya itu, PPKM tersebut juga berlaku di kawasan area wisata kuliner dan pertokoan. Ini menindaklanjuti time line operasionalisasi kampung tangguh siginjai kawasan mikro. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar sekaligus Wadansatgas Covid 19 Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro dalam rapat di Mapolres Tanjabbar, Kamis (11/2) 

Adapun dalam rapat turut hadir Wakapolres Tanjabbar, Kompol Alhajat, Sekretaris Daerah Tanjabbar, Agus Sanusi, Sekretaris Dinas Kesehatan Tanjabbar, Johannes dan sejumlah pihak terkait lainnya. Turut hadir pula Ketua RT serta Pelaku Usaha Warung Kopi seputaran Kecamatan Tungkal Ilir. 

"Tujuan diadakan rapat ini untuk memastikan bahwa perwakilan masyarakat yang hadir di forum ini bersedia, siap , sadar dan peduli wilayahnya akan ditetapkan sebagai kawasan PPKM skala mikro patuh prokes dan demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat serta tetap menjaga Perekonomian masyarakat dengan patuh Protokol Kesehatan,"sebut Kapolres

Lebih lanjut dikatakan Kapolres bahwa pada penerapan PPKM untuk wilayah Kabupaten Tanjabbae nantinya diharapkan seluruh masyarakat maupun pelaku usaha bisa mentaati aturan tersebut sebagai kesadaran dan kepedulian kolektif bersama. 

"Kita harapkan untuk semuanya saling mengingatkan , menghimbau dan mengawal agar benar-benar disiplin serta tumbuhkan kesadaran diri masing-masing tetap memakai masker dan mengikuti Protokol Kesehatan demi meminimalisir terjadinya penularan Virus Covid-19," tambahnya.

"Kita juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan dan kesiapan setiap warung Kopi, toko kelontong , dan RT yang ada untuk siap menjadi pelopor dan mengikuti program PPKM demi kepentingan bersama ditengah pandemi ini," pungkasnya

• Sungai Penuh Kembali ke Zona Merah

• Meri Aulia Dilantik Jadi Ketua Umum PMII Sarolangun

• Imlek di Jambi, Ini Rekomendasi 8 Klenteng Yang Bisa Dikunjungi Untuk Rayakan Imlek