UMKM Kuliner ini Tetap Setia Berjualan Depan SD Xaverius 2 lMeski Sudah Setahun Sekolah Tak ¹0lAktif

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Muhammad Marlen atau yang biasa disapa Pakde sedang termenung duduk di kursi tempat dia jualan. Terlihat tidak ada satupun pembeli yang mampir ke lapak jualan nya.

Melihat kehadiran Tribunjambi.com pak de pun terlihat melemparkan senyuman khasnya.

Hampir dua jam Tribunjambi.com ada di sana tidak ada satupun pengunjung menghampiri lapaknya. Padahal mie buatan pakde Marlen ini cukup nikmat rasanya.

Muhamad Marlen menceritakan semenjak di berlakukanya Pelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) ini penjualanya menurun draktis.

“ sekarang, dapat mencukupi kehidupan sehari-hari saja sudah sukur,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com Rabu ( 10/2/2021).

Lebih lanjut pakde mengatakan sebelum diberlakukannya PJJ dalam sehari dia mampu menjual hingga 7 kg mie atau 56 porsi.

“Namun saat ini, setengahnya saja tidak sampai,” tuturnya.

Kondisi Muhammad Marlen semakin di perparah dengan di bagunya pagar tinggi pembatas sekolah, sehingga anak-anak yang berada di dalam sekolah tidak akan bisa lagi untuk membeli daganganya kelak.

Marlen mengaku sebenarnya dia telah ditawari berjualan di kantin sekolah, namun biaya sewa yang tinggi membuat dia tidak mampu untuk mengambil sewa.

Di satu sisi pelanggannya juga banyak berasal dari wali murid dan warga sekitar, sehingga lebih tidak memungkinkan lagi untuk dia berjualan di dalam sekolah.

Marlen menceritakan, saat ini pembelinya kebanyakan dari pelanggan lamanya yang sengaja datang khusus ke tempat dia.

“Mereka sekali beli banyak, dan biasanya dibungkus,” katanya.

Harga satu porsi mie tek-tek haris ini bisa di katak cukup bersahabat, hanya Rp 10 ribu. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

• Berbagai Bencana di Batanghari, Karhutla Berpotensi Bakal Terjadi, Ini Pemicunya

• Promo Terbaru Indomaret 10 Februari 2021, Coklat Beli 2 Gratis 1, Diapers Mulai Dari Rp33.900

• Masa Jabatan Gubernur Jambi Habis pada 12 Februari 2021, Sekda Ditunjuk sebagai Pelaksana Harian