Beberapa Sekolah di Kota Jambi Ini Sudah Ajukan untuk Belajar Tatap Muka, Ini Kata Satgas Covid-19

"Kegiatan belajar mengajar yang di bawah kewenangan Pemerintah Kota Jambi mengingat Pandemi Covid-19 yang tren nya meningkat, kebijakan Wali Kota Jamb

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/rara
Jaelani, Ketua Tim Relaksasi Satgas Covid-19 Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembelajaran tatap muka belum diresmikan untuk dibuka di Kota Jambi. Namun sudah ada sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka, berikut progresnya.

"Kegiatan belajar mengajar yang di bawah kewenangan Pemerintah Kota Jambi mengingat Pandemi Covid-19 yang tren nya meningkat, kebijakan Wali Kota Jambi sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Jambi sejauh ini belum ada dilakukan," sebut Jaelani, Ketua Tim Relaksasi Satgas Covid-19 Kota Jambi, Rabu (10/02/2021).

Berkaitan dengan beberapa sekolah kejuruan yang di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jambi berupa SMK, ada yang dibuka.

BREAKING NEWS Kemkominfo Blokir Situs Tiktokcash, Janjikan Uang Usai Nonton Video singkat TikTok

Donald Trump Remuk Setelah Lengser Jadi Presiden AS, Tak Ada Lagi yang Memuja, Nasibnya Jadi Begini

Gejala Gagal Ginjal - Sesak Nafas, Nyeri Dada, Mual Terus Menerus, Air Kencing Berkurang

Ia menyebutkan klaim bahwa memang ada praktek sekolah yang butuh tatap muka atau luring.

Seperti contohnya SMK yang melakukan praktek di laboratorium, dan bengkel tidak bisa dilakukan secara daring.

"Sudah ada yang mengajukan kepada Satgas Covid-19 Kota Jambi," lanjutnya.

Pengajuan yang sudah masuk yaitu dari SMK 3, SMK 6. Lalu Satgas Covid-19 Kota Jambi juga sudah melihat kelayakan proses belajar mengajar di masa pandemi.

"Namun sejauh ini, mereka belum ada menyampaikan kembali yang sudah kita sarankan itu dipenuhinya," sebutnya.

Ia berkata, Tim Satgas Covid-19 Kota Jambi melihat dari sisi protokol kesehatan. Artinya, Tim Satgas Covid-19 Kota Jambi hanya sebatas terpenuhi atau tidaknya akan ditentukanny.

"Kalau secara teknis, mereka bisa melakukan aktivitas untuk praktek atau tidak itu tergantung dari Pemerintah Provinsi Jambi. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi," kata Jaelani.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved