Berita Nasional

Apa Permintaan Maaher yang belum Dikabulkan Polisi? Sang Ustaz Kini Dimakamkan Dekat Ali Jaber

Kabar duka datang dari Maheer At-Thuwailibi, sang ustaz menghembuskan nafas terakhirnya di rutan bareskrim Polri. Senin 8 Februari 2021 malam.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa Via Kompas TV
Polisi menggiring Ustaz Maaher dari rumahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka datang dari Maheer At-Thuwailibi, sang ustaz menghembuskan nafas terakhirnya di rutan bareskrim Polri. Senin 8 Februari 2021 malam.

Diketahui, Maheer At-Thuwailibi ditahan polisi dengan dugaan ujaran kebencian.

Pria yang disapa Ustadz Maaher ini menghembuskan nafas terakhir di dalam tahanan Bareskrim Polri.

Pengacara pria yang bernama asli Soni Eranata sebelumnya dikabarkan mengidap sakit usus dan sudah pernah dirawat di rumah sakit atas penyakit tersebut.

Pengacara pun mengungkapkan ada permintaan kliennya yang belum dikabulkan polisi.

Ustaz Maheer dan Nikita Mirzani
Ustaz Maheer dan Nikita Mirzani (kolase)

Menurut pengacara, Ustadz Maaher dan keluarga menginginkan agar dirawat di RS UMMI Bogor, tempat Habib Rizieq Shihab sempat dirawat.

Namun, permintaan tersebut belum dikabulkan polisi.

Almarhum Maheer At-Thuwailibi direncanakan akan dimakamkan di pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang pada Selasa (9/2/2021) pagi.

Kuasa hukum Maheer, Djuju Purwantoro menyampaikan kliennya akan dimakamkan di dekat makan almarhum Ustadz Syekh Ali Jaber.

"Pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang. Almarhum akan dimakamkan dekat almarhum Ustadz Syekh Ali Jaber," kata Djuju saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).

Pilu Istri Maaher At-Thuwailibi Tinggal di Kontrakan, Sempat Curhat Ini ke Ustaz Yusuf Mansur

Mendiang Maaher At-Thuwailibi Derita Infeksi TB Usus, Apa itu? Ini Gejala yang Sering Dialami

SOSOK yang Jebloskan Maaher At-Thuwailibi ke Polisi, Reaksi Husin Shihab Saat Tahu Maaher Meninggal

Namun, kata Djuju, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumahnya di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.

Nantinya pada pukul 10.00 WIB, almarhum baru akan dibawa ke Pemakaman Darul Qur'an Cipondoh, Tangerang.

"Jenazah akan dibawa ke rumah duka dulu daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.

Sekira jam 10.00 WIB akan dibawa ke pemakaman," tandasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan kabar tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.

"Iya benar (Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Rusdi menyampaikan tersangka meninggal dunia diduga karena mengalami sakit.

"Benar karena sakit," pungkasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro menyampaikan kliennya meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB di dalam rutan Bareskrim Polri.

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri.

Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Suasana Haru Pemakaman Maaher At-Thuwailibi, Yusuf Mansur Usap Kepala Putra Almarhum Tuai Sorotan

Polri Enggan Sebut Penyakit Maaher At-Thuwailibi : Sensitif, Bisa Buat Nama Baik Keluarga Tercoreng

VIDEO Mabes Polri Jelaskan Kronologi Detik-detik Meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri

Djuju menyatakan pihaknya juga tengah dalam perjalanan menuju ke RS Polri Kramat Jati.

Dia bilang, almarhum meninggal dunia lantaran sakit luka usus di lambung.

"Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit.

Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu.

Namun, Ustadz Maher justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.

Ia menuturkan, pihaknya juga sempat berupaya untuk kembali mengajukan proses pembantaran perawatan ke RS UMMI pada 3 hari yang lalu.

Namun, surat itu belum mendapatkan balasan hingga Maheer meninggal dunia.

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," tukasnya.

Diketahui, tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi memang sempat dibantarkan keluar tahanan karena mengalami sakit saat di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Maheer mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).

Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya yang tengah dalam kondisi sakit di rutan Bareskrim Polri.

Kepada awak media, sang istri menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

Sakit yang dialami adalah infeksi atau luka di bagian usus.

Kondisi Sempat Menurun di Tahanan

Maaher At-Thuwailibi, tersangka kasus ujaran kebencian, dibantarkan ke luar tahanan karena mengalami sakit saat di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Djudju Purwantoro, kuasa hukum Maaher, membenarkan kliennya tengah mendapatkan pembantaran perawatan di luar tahanan sel.

Dia kini dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sejak Kamis (21/1/2021).

"Iya betul (Maaher sakit), dirawat di RS Polri sejak kemarin Kamis siang," kata Djuju saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).

Ia menyampaikan, keluhan sakit yang tengah dialami kliennya itu memang sempat diutarakan saat istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun menjenguk Maaher.

Ketika itu, sang istri mengeluhkan kondisi sang suami yang tengah sakit.

Hanya Empat Pemilik Alat Berat yang Teken Perjanjian Tak Lakukan PETI di Hutan Lindung Sarolangun

Nilai Ekspor Provinsi Jambi Desember 2020 Turun Sebesar 13,06 Persen

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Filipina Mendadak Ingin Gempur China, Filipina-AS Siapkan Serangan Ganas

Menurut Djudju, Maaher memang dalam penyembuhan sakit yang dideritanya, sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

"Sakitnya itu luka di usus lambung," ucapnya.

Sebelumnya, Iqlima Ayu, istri Maheer At-Thuwailibi, menyebut kondisi kesehatan suaminya mulai menurun.

Dia pun meminta tersangka kasus ujaran kebencian itu diperiksa di rumah sakit.

Hal itu disampaikan Iqlima usai menjenguk Maheer di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021) sore.

Dalam kesempatan itu, Iqlima ditemani kuasa hukum dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.

"Ustadz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya Ustadz kontrol ke RS."

"Tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Ia menyampaikan kesehatan sang suami juga menurun karena harus terpisah dari anak dan istrinya, usai mendekam di Rutan Bareskrim Polri.

Ke depan, pihaknya telah meminta penyidik untuk memeriksa kesehatan Maheer di Rumah Sakit UMMI Bogor, Jawa Barat.

"Akan dijadwalkan pemeriksaan ke RS Ustadz dirawat sebelumnya," jelasnya.

Sementara, Djuju Purwantoro, kuasa hukum Maheer, mengakui kliennya memang sempat dirawat karena sakit sebelum ditahan oleh Polri.

"Jadi memang seperti apa yang dijelaskan istri Ustadz Maheer, beliau masih dalam tahap pemulihan."

"Belum penyembuhan total, karena sakit luka di usus dan seminggu terakhir ini agak menurun kesehatannya."

"Dan kami juga tadi konfirmasi tentang tindaklanjut perawatan tentang sakit beliau karena agak drop," tuturnya.

Istri Rela Dijual Suami Main Bertiga hingga 6 Jam, Sekarang Nyesal Ingat Anak: Pelanggan Cuma Nonton

Promo Indomaret Hari Ini 9 Februari 2021, Minyak Goreng Rp21.300, Hand Sanitizer 100ml Rp7.900

Nilai Impor Provinsi Jambi Naik 38,40 Persen, Kelompok Komoditi Bahan Kimia Jadi Pemicu Terbesar

Pihaknya juga telah meminta penyidik untuk menjadwalkan pemeriksaan Maheer ke rumah sakit.

Keputusan pembataran perawatan di luar tahanan akan sepenuhnya ditentukan dokter.

"Bagaimana kesimpulan keputusan pihak dokter yang akan memeriksa di RS itu."

"Kalau memang dinyatakan bisa berobat jalan ya berobat jalan, tapi kalau harus dibantarkan ya kita mengikuti instruksi dokter," bebernya.

( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang dengan judul Maher At-Thuwailibi Akan Dikebumikan di Dekat Makam Syekh Ali Jaber,

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/09/maher-at-thuwailibi-akan-dikebumikan-di-dekat-makam-syekh-ali-jaber?page=all

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dimakamkan Dekat Syekh Ali Jaber, Pengacara Ungkap Permintaan Ustadz Maaher Belum Dikabulkan Polisi,

https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/09/dimakamkan-dekat-syekh-ali-jaber-pengacara-ungkap-permintaan-ustadz-maaher-belum-dikabulkan-polisi?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved