Sosok Pembunuh Gadis Muda yang Alat Vitalnya Tertancap Bambu Terungkap, Tangis Ibu di Arab Pecah

Sosok pembunuh gadis muda tertancap bambu akhirnya terungkap. Pelaku dikabarkan sudah diamankan oleh aparat kepolisian.

Editor: Rohmayana
ist
Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari) 

TRIBUNJAMBI.COM -- Sosok pembunuh gadis muda tertancap bambu akhirnya terungkap.

Pelaku dikabarkan sudah diamankan oleh aparat kepolisian.

Seperti diketahui, Weni Tania gadis berusia 21 tahun ditemukan tewas mengenaskan.

Wakil Presiden Maruf Amin Siap Divaksin Covid, Tim Dokter Presiden Memilih Sinovac Atau Sinopharm

Lepas Jabatan Menteri Pariwisata, Wishnutama Kembali Jadi Komisaris Tokopedia, Terimakasih William

FOLLOW JUGA:

Jasad Weni ditemukan di Sungai Cimalaka Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021).

Terkait kabar pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap diungkapkan Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono.

AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan pelaku berhasil diamankan di kawasan Tarogong Kidul, Garut.

"Ya, benar, diamankan sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Tarogong Kidul," kata Benny dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (8/2/2021).

Benny mengatakan pelaku kemudian dibawa ke Polres Garut untuk mejalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sosok pelaku diduga pacar korban.

"Inisialnya D, umur 22 tahun," ucapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Kegiatan Belajar Mengajar di Tanjabbar Masih Daring

Istri Bupati Tebo Disuntik Vaksin, Saniatul Lativa: Vaksin Covid-19 Aman, Jangan Termakan Isu Hoax

Tangis Ibu Pecah

Ibunda dari Weni Tania cuma bisa menangis histeris saat mendapatkan kabar anak gadis sematawayangnya meninggal dunia.

Rupanya, sang ibu saat ini berada di Arab Saudi karena bekerja menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita).

Menurut keterangan salah seorang keluarga, Ai Kusmiati (40), pihak keluarga sudah memberikan kabar kepada ibunda korban yang saat ini berada di Arab Saudi.

Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak.
Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Ai dan keluarga pun tidak menyangka jika keponakannya itu tewas dengan cara yang tidak wajar.

"Kami syok waktu dengar kabar itu, ya mau gimana lagi, yang sudah pergi tak akan kembali, mamahnya di Arab apalagi histeris, gak kebayang mau gimana-gimana tapi tidak bisa pulang," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar

Ia berharap pihak kepolisian cepat mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi pada keponakannya.

"Kalo misalkan ada dugaan dibunuh, semoga semuanya terbuka dengan jelas, kebenaran pasti terungkap,"

Lowongan Magang Mahasiswa Dibuka 146 Perusahaan BUMN, Menerima Mahasiswa D2 hingga S2

Tinggal di Bersama Nenek

Weni sudah tidak hidup dengan orang tua sejak umur 1 tahun, orangtuanya bercerai lalu ayahnya meninggal dunia.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Ai menjelaskan,sejak saat itu Weni hanya diurus oleh bibi dan neneknya, ia tumbuh tanpa hadirnya orangtua di usia yang sedang membutuhkan kasih sayang Ibu dan ayahnya.

"Kadang, ya di rumah neneknya, kadang juga di sini di rumah bibi dan uwa nya, ya bisa dikatakan dia hidup tanpa perhatian langsung orangtua kandung," ucapnya.

Sejak saat itu, Weni hanya bergantung pada keluarga dari ibunya, Ai menjelaskan Weni tumbuh menjadi orang yang pendiam.

"Kalo mamahnya pulangnya dia (Weni) mah biasa-biasa saja, cuek. Diajak main juga tidak pernah mau, malahan kalo sakit juga diam saja, dipaksa diajak ke dokter juga," ucapnya.

Ai menjelaskan, rumah Weni berdempetan dengan rumah uwa nya, semasa hidup Weni sudah terbisa melakukan sesuatu sendiri.

"Masak, makan, dan tidur itu suka sendiri, kemana-mana sendiri, makanya pas pergi itu ya emang suka berpegian sendiri," jelasnya.

TEKAD Besar China Buat Tentara Super Terkuat di Dunia Pupus, Xi Jinping Gigit Jari, Ini Penyebabnya

Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi.
Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi. (Istimewa)

Sempat Dikabarkan Hilang

Weni sempat dikabarkan hilang sejak meninggalkan rumah pada hari Selasa (2/2/2021) menuju rumah temannya.

Sepulang dari temannya ia pergi menaiki angkot sendirian, dikabarkan ia hendak menemui pacarnya.

Weni yang hidup seorang diri membuat keluarganya mengira bahwa dirinya sudah pulang, namun tetangganya menanyakan kondisi rumah yang terlihat gelap.

"Kata tetangga, Weni kemana ko rumahnya gelap, baru lah kami mencari sana-sini, setelah beberapa hari ada kabar ia ditemukan sudah hilang (meninggal)," kata Ai Kusmiati saat diwawancarai Tribunjabar.id di rumah duka, Juma'at (5/2/2021).

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki peristiwa yang membuat geger warga Sucinaraja tersebut.

"Kami sekarang tengah upaya penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat perempuan tertusuk bambu mengegerkan warga Sucinaraja.

Weni ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Kapolsek Wanaraja, Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar dengan lubang dubur tertancap bambu.

"Saat ditemukan di sungai kecil, sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya, Jum'at (5/2/2021).

Pihaknya kini tengah mendalami penemuan tersebut yang sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi.

"Kami sekarang tengan upaya penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sosok Pembunuh Gadis Muda Tertancap Bambu Terungkap, Tangis Ibu di Arab Pecah: Gak Bisa Pulang, 
Penulis: Damanhuri

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved