Berita Kota Jambi
Pelaksanaan Vaksin di Puskesmas Simpang Kawat Telah Dilakukan Sesuai Prosedur
Tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Simpang Kawat, Kota Jambi telah menerima Vaksin Sinovac
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rahimin
Pelaksanaan Vaksin di Puskesmas Simpang Kawat Telah Dilakukan Sesuai Prosedur
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Monang Widyoko
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Simpang Kawat, Kota Jambi telah menerima Vaksin Sinovac. Terlebih nakes menjadi garda terdepan menghadapi Covid-19. Sehingga mereka menjadi kelompok prioritas mendapatkan vaksin.
Gufrinaldi Ansar, Kepala Puskesmas Simpang Kawat mengungkapkan, nakes di puskesmas tempatnya memimpin ini, telah mendapatkan sms blast pemberitahuan bahwa mereka bisa melaksanakan vaksin.
• WASPADA, Besok Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Empat Kabupaten Ini
• Gaya Anggun Glenca Chysara Pemeran Elsa di Sinetron Ikatan Cinta, Dikatain Go Moon Young Indonesia
• Cara Menghilangkan Komedo Hitam - Pakai Bubuk Kunyit, Kayu Manis dan Air Lemon
"Jadi prosedurnya mereka (para nakes) mendapatkan vaksin yakni awalnya mereka mendapatkan sms blast pemberitahuan bahwa mereka bisa melaksanakan vaksin. Kemudian akan dilakukan regitrasi ulang dan diikuti verifikasi e-ktp," jelasnya beberapa waktu lalu.
Gufrinaldi bilang, tahap selanjutnya para nakes tadi akan diskrining berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana.
"Setelah melaksanakan itu, para nakes akan diberikan vaksin dan sesuai prinsip penyuntikan yang aman. Lalu mereka akan diberikan kartu vaksinasi. Intinya semua telah sesuai prosedur yang ditetapkan," katanya.
• TNBD Mencoba Memadukan Kearifan Lokal Orang Rimba Dengan Aturan Negara
• AHY Tiba-tiba Cemas Setelah Refly Harun Bicara Begini, Karir Politik Putra SBY Bisa Hancur, Kenapa?
• Harga Emas Hari Ini 7 Februari 2021 di Pegadaian, Emas Antam Naik, Emas UBS Turun Harga
Menurutnya, semua nakes harus dilakukan vaksinasi. Sebab mereka paling retan terkena Covid-19.
"Semua nakes harus divaksin. Mereka itu sebagai garda terdepan paling banyak berhubungan langsung dengan masyarakat. Pengecualian memang, bagi nakes yang miliki riwayat 12 penyakit komorbid. Itu tidak bisa divaksin," jelasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.