Surat AHY tak Dibalas Oleh Jokowi, Ini Komentar Sekjen Demokrat : Ada Teka Teki yang Tersimpan

Surat itu berisikan dugaan kudeta yang akan dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko terhadap kepemimpinan di Partai Demokrat.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj. 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

GPKPD yang dimaksud Riefky merujuk kepada dugaan adanya kudeta yang akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Dalam kasus GPKPD, tidak mungkin segelintir kader dan eks kader Demokrat berani dan yakin gerakan akan sukses jika tidak ada keterlibatan orang kuat dan dukungan dana yang besar untuk lakukan gerakan itu," ujar Riefky, dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).

Riefky juga mengatakan pihaknya telah mendapati informasi dari sejumlah kader terkait janji pemberian dana oleh Moeldoko jika berhasil menjadikannya Ketua Umum partai berlambang mercy itu.

"Menurut kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak juga telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen dan sisanya akan dibagikan jika kongres luar biasa (KLB) selesai dilaksanakan dan Moeldoko jadi pemimpin baru," kata dia.

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan hal tersebut membuktikan bahwa upaya GPKPD itu serius dan nyata.

Sebab uang sudah terlibat dalam upaya tersebut.

Karenanya, kata Riefky, tidak tepat jika Moeldoko membantah dan mengatakan upaya kudeta merupakan masalah internal dari Partai Demokrat.

"Semua ini membuktikan bahwa upaya GPKPD oleh pihak luar itu nyata dan serius, karena uang sudah mulai digelontorkan dan Moeldoko sudah aktif pertemuan dan berbicara langsung dengan sejumlah kader Demokrat pusat dan daerah yang diajak bertemu dengannya. Gerakan-gerakan Moeldoko yang aktif secara langsung bagaimana mungkin hanya dianggap masalah internal Demokrat semata," tandasnya.

Sumber : Jokowi Tak Balas Surat AHY, Sekjen Demokrat Sebut Ada Simpan Teki-teki, Ada Keterlibatan Orang Kuat

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved