Ramai Moeldoko Ditegur Jokowi, SBY, Andi Arief hingga Rocky Gerung Langsung Komentar Begini

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dikabarkan ditegur Presiden Joko Widodo gegara kudeta Partai Demokrat yang kini jadi sorotan.

Editor: Teguh Suprayitno
tribunnews
Presiden Jokowi dikabarkan telah menegur Moeldoko gegara 'kudeta' Partai Demokrat. 

Herman juga menyarankan kepada Moeldoko, agar memberi saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung partai koalisi merevisi UU Pemilu.

Dengan adanya revisi tersebut, peluang Moeldoko maju Pilpres 2024 tanpa dukungan parpol terbuka lebar apabila PT menjadi 0 persen.

"Dan ya Pak Moeldoko harus berjuang untuk merevisi dan menurunkan PT 0 persen," ucapnya.

Rocky Gerung: SBY Pernah Berkuasa di Istana 10 Tahun, Pasti Tinggalkan Kuping

Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung menanggapi isu keinginan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko rebut Partai Demokrat.

Dengan cara, Moeldoko kudeta Agus Harimurti Yudhoyono.

Rocky Gerung beri komentar pedas terhadap pernyataan Moeldoko yang menyebut nama Luhut dalam kudeta Partai Demokrat.
Rocky Gerung beri komentar pedas terhadap pernyataan Moeldoko yang menyebut nama Luhut dalam kudeta Partai Demokrat. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Melalui akun YouTube Rocky Gerung Official, isu perebutan kendaraan ini para tokoh politik jelang Pemilihan Presiden RI 2024 mendatang.

“Cerita ini adalah ambisi tokoh-tokoh untuk mendapatkan kendaraan menuju tahun 2024. Partai Demokrat bereaksi keras karena ini take tis,” katanya dikutip Tribun Timur, Selasa (2/2/2021).

Ia menyampaikan Moeldoko yang disebut akan merebut.

“Sudah pasti karena Pak Moeldoko adalah tokoh matang, yang perlu diklarifikasi apakah betul ada restu dari Pak Jokowi,” katanya.

Rocky Gerung mengatakan, Partai Demokrat menuduh istana.

“Agus Harimurti sebagai ketua partai langsung minta keterangan ke Pak Jokowi, Pak Jokowi akan mengkroscek ke Pak Moeldoko. Lalu terjadi percapakan, lalu mungkin ada ketegangan antara kSP dan Istana,” katanya.

Menurutnya, sangat mungkin Moeldoko masuk sebagai presiden.

Lalu, Hersubeno Arief menanyakan,” artinya ini adalah ambisi pribadi Moeldoko?” Tanya Hersubeno Arief kepada Rocky Gerung.

“Mungkin pragmatismenya begitu, karena Pak Jokowi bukan buta huruf untuk hal seperti itu,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved